Puspen TNI (LawuPost) Jangan coba-coba dengan Narkoba. Jaga diri dan anak-anak dari bahaya Narkoba,
karena itu dapat merusak masa depan. Cukup mengenalkan ke mereka agar
dapat memahami dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba
tersebut, apalagi saat ini sudah banyak
jenis-jenis yang bahkan susah untuk dikenali.
Hal tersebut
ditegaskan Komandan Korem (Danrem) 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) Pare-Pare Kolonel
Inf Tandyo Budi Repita saat memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan
PNS TNI serta Persit di wilayah Kodim 1402/Polmas (Polewali Mamasa), bertempat
di Aula Markas Kodim 1402/Polmas, Kodam VII/Wirabuana, Jl. Mr. Muh. Yamin Kab.
Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (7/6/2016).
Kedatangan Danrem
142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita beserta rombongan disambut antara lain
oleh Dandim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra, Wakil Bupati Polman
Drs H.M Nasir Rahmat dan Kapolres Polman AKBP Adiwijaya S.I.K.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita
mengingatkan agar para anggota menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan
yang cukup dan olahraga yang cukup, serta melaksanakan tugas dengan penuh
antusias dan jadikan pekerjaan sebagai ibadah.
“Dalam hidup harus pintar bersyukur dan hidup sederhana, jangan lebih
besar pasak dari pada tiang. Kepada seluruh anggota agar jalin komunikasi yang
baik dalam keluarga, agar setelah bekerja dapat dengan maksimal dan bekerja
dengan bahagia tanpa beban,” ucapnya.
Kepada Ibu-Ibu
Persit Kodim 1402/Polmas, Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita mengatakan,
agar selalu mendoakan suami saat mereka sedang bekerja dan agar lebih semangat.
“Doa istri itu luar biasa, biasakan doakan suami ketika sedang bekerja, karena itu dapat membuat mereka lebih semangat dalam
melaksanakan tugas,” katanya.
Danrem
142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita juga menegaskan, kepada para
anggota agar menjaga keluarga dan melindungi diri dari perkembangan tekhnologi atau
media sosial yang begitu pesat dan dapat diakses dengan mudah, mulai permainan
game, pornografi bahkan penyebaran paham radikalisme. “Mari jaga dan lindungi
keluarga dari dampak perkembangan tehknologi yang semakin pesat dan berakibat
buruk kepada anak-anak, diantaranya selalu mau yang instan, selalu menyendiri
dan sebagainya,” pungkasnya.
Authentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.