Ciamis (LawuPost) - Sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Muhamadiyah Ciamis mendapat bantuan pembangunan rumah susun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Pembangunan rumah susun tiga lantai tersebut, saat ini sudah mulai dilaksanakan dan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Ciamis H Iing Syam Arifien bersama Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Rabu (30/3) di halaman kampus STIKES Muhamadiyah Ciamis.
Total anggaran bantuan untuk bangunan rusun yang dapat menampung 200 orang tersebut mencapai Rp 11 miliar. Ketua STIKES Muhamadiyah Ciamis H. Dedi Supriadi mengaku berterimakasih kepada Kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang memberikan bantuan pembangunan rusun ke lembaga pendidikan STIKES Muhamadiyah Ciamis. Bangunan rusun ini kata dia, akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa STIKES Muhamadiyah Ciamis, pasalnya tidak sedikit mahasiswa yang mesti diasramakan. "Jika sudah dibangun maka, rusun ini akan digunakan dengan sebaik-baiknya, dan akan dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa yang asrama," katanya.
H. Dedi mengungkapkan, sebenarnya pihak STIKES Muhamadiyah Ciamis sudah mengajukan permintaan bantuan rumah susun tersebut sejak tahun 2008. Namun baru tahun 2016 ini terealisasi. "Kami meminta dukungan dari semua pihak dalam mendukung pembangunan rumah susun ini," jelasnya.
Hal senada dilontarkan Ketua PD Muhammadiyah Jawa Barat DR. H. Zulkarnaen. Menurutnya, kiprah organisasi Muhamadiyah sangat terasa di masyarakat baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun sosial. Termasuk keberadaan STIKES Muhamadiyah Ciamis, yang merupakan perguruan tinggi yang mencetak sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. Dengan adanya bantuan bangunan rumah susun ini kata H. Zulkarnaen, akan sangat membantu mahasiswa sebagai tempat tinggal (asrama). "Rumah susun ini menjadi sarana untuk lebih meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat;" katanya.
Ucapan terima kasih juga di lontarkan Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien kepada kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan bantuan pembangunan rumah susun di Kabupaten Ciamis. Namun dia berpesan setelah pembangunan, maka bangunan ini harus dipelihara dan dirawat dengan baik. "Ini bantuan untuk masyarakat, jadi mesti digunakan dengan sebaik-baiknya dan dipelihara agar terus bermanfaat," tegasnya.
Kepala Satker Satuan Non Vertikal Tertentu (SNV'T) penyedia perumahan Jawa Barat, Priyo Susilo mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawasi pembangunan rumah susun di Stikes Muhamadiyah Ciamis ini. (Mamay)
Total anggaran bantuan untuk bangunan rusun yang dapat menampung 200 orang tersebut mencapai Rp 11 miliar. Ketua STIKES Muhamadiyah Ciamis H. Dedi Supriadi mengaku berterimakasih kepada Kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang memberikan bantuan pembangunan rusun ke lembaga pendidikan STIKES Muhamadiyah Ciamis. Bangunan rusun ini kata dia, akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa STIKES Muhamadiyah Ciamis, pasalnya tidak sedikit mahasiswa yang mesti diasramakan. "Jika sudah dibangun maka, rusun ini akan digunakan dengan sebaik-baiknya, dan akan dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa yang asrama," katanya.
H. Dedi mengungkapkan, sebenarnya pihak STIKES Muhamadiyah Ciamis sudah mengajukan permintaan bantuan rumah susun tersebut sejak tahun 2008. Namun baru tahun 2016 ini terealisasi. "Kami meminta dukungan dari semua pihak dalam mendukung pembangunan rumah susun ini," jelasnya.
Hal senada dilontarkan Ketua PD Muhammadiyah Jawa Barat DR. H. Zulkarnaen. Menurutnya, kiprah organisasi Muhamadiyah sangat terasa di masyarakat baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun sosial. Termasuk keberadaan STIKES Muhamadiyah Ciamis, yang merupakan perguruan tinggi yang mencetak sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. Dengan adanya bantuan bangunan rumah susun ini kata H. Zulkarnaen, akan sangat membantu mahasiswa sebagai tempat tinggal (asrama). "Rumah susun ini menjadi sarana untuk lebih meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat;" katanya.
Ucapan terima kasih juga di lontarkan Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien kepada kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan bantuan pembangunan rumah susun di Kabupaten Ciamis. Namun dia berpesan setelah pembangunan, maka bangunan ini harus dipelihara dan dirawat dengan baik. "Ini bantuan untuk masyarakat, jadi mesti digunakan dengan sebaik-baiknya dan dipelihara agar terus bermanfaat," tegasnya.
Kepala Satker Satuan Non Vertikal Tertentu (SNV'T) penyedia perumahan Jawa Barat, Priyo Susilo mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawasi pembangunan rumah susun di Stikes Muhamadiyah Ciamis ini. (Mamay)