Puspen TNI (LawuPost) Saya
mengingatkan, bahwa reputasi
tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara
terus-menerus. Kita boleh berbangga, namun rasa bangga ini janganlah berhenti
sebagai sebuah kebanggaan semata mengingat masih ada tantangan tersendiri yakni
bagaimana bisa mempertahankan reputasi dan bahkan untuk lebih meningkatkan lagi. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menerima
Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 20 Perwira Tinggi (Pati) TNI di
Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (15/4/2016).
Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan
bahwa salah satu
cara menjaga reputasi itu adalah dengan melaksanakan setiap tugas dengan sebaik
mungkin, dengan menyikapi setiap
permasalahan dan tantangan yang timbul secara arif bijaksana, penuh
dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit. “Sekali lagi saya
mengingatkan, kalimat ini mudah diucapkan, namun faktanya tidak semudah membalik telapak tangan. Semua memerlukan perjuangan dan
konsistensi, karena di kancah itulah seorang perwira akan diuji kualitas dan
kapabilitas keperwiraannya,” ujarnya.
Salah satu kriteria untuk mencapai
pangkat Perwira Tinggi, menurut Panglima TNI adalah adanya keberhasilan melaksanakan tugas
sehingga reputasi individu dan satuan dimanapun bertugas sungguh diakui dan
layak diapresiasi. Dari situ
kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat
lebih tinggi bagi para perwira.
Panglima TNI juga mengajak kepada
para Perwira untuk terus cermat menyikapi setiap dinamika perkembangan yang
terjadi di tanah air. Sekecil apapun langkah dan tindakan kita, sesungguhnya
menjadi pertaruhan kita semua, sehingga TNI harus menyiapkan strategi yang
tepat agar menjadi barometer keberhasilan dalam menjaga kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
Dalam kesempatan tersebut Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, hasil rintisan prajurit-prajurit
Perwira Tinggi yang terdahulu hingga saat ini, bahwa TNI mencapai pada tingkat kepercayaan
publik nomor satu diantara institusi lainnya. “Tugas kita sekarang ini adalah
memelihara agar stabilitas tersebut tetap dipertahankan, karena mengandung
makna bahwa rakyat percaya kepada TNI. Inilah sesungguhnya hal yang sangat
penting sesuai dengan apa yang sudah dicanangkan oleh pendahulu kita, bahwa sistem
pertahanan kita adalah Sistem Pertahanan Rakyat Semesta, sehingga peran rakyat menjadi
utama,” tegasnya.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI
mengingatkan kepada para Perwira Tinggi yang baru saja menerima anugerah
kenaikan pangkat, untuk mampu melaksanakan tugasnya dengan kinerja yang lebih baik
lagi.
Adapun para Pati TNI yang naik pangkat tersebut terdiri dari : TNI AD 3 orang yaitu : Brigjen TNI R. Wisnoe Prasetja Budi (Wakil Gubenur
Akmil), Brigjen TNI Dr. Hipdizah, S.Amd., M.Si. (Kapuskodifikasi
Baranahan Kemhan) dan Brigjen TNI Drs. Akhmad Tamim, M.Si. (Kororen Sekjen
Kemhan).
TNI AL 10 orang yaitu : Laksda TNI Rabbin Astono Widodo, S.E. (Pa Sahli Tk. III Bid.
Wassus & LH Panglima), Laksda TNI Ir. Rusmali Anggawiria (Wakil Rektor II
Bid. Umum dan Keuangan Unhan), Laksda TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., DESD. (Dekan
Falkutas Manajemen Pertahanan Unhan), Laksma TNI Riyadi Syahardani (Direvdik
Deputi Bid. Dik. Pimp. Tk. Nasional), Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E.,
M.Tr. (Han) (Kapuskersin TNI), Laksma TNI R. Achmad Rivai, S.E., M.M. (Danlatamal
II/Padang Koamabar), Laksma TNI Edi Sucipto, S.E. (Kadispenal), Laksma TNI Antongan
Simatupang (Dankorsis Sesko TNI), Laksma TNI Ir. Agus Rustandi,
M.EngSc., MMDS. (Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan) dan Brigjen TNI (Mar) Widodo
Dwi Purwanto (Danlantamal 1/Blw Koarmabar).
TNI AU 7 orang yaitu, Marsma
TNI Bambang Aribowo S.H., M.H. (Anggota Kelompok Hakim Militer Utama Dilmiltama
Mahkamah Agung), Marsma TNI Rochmulyati, SKM. (Pati Sahli Kasau Bid. Iptek), Marsma
TNI Syahrudin Damanik, S.H., M.H. (Kadiskumau), Marsma TNI Toto Boedihardjo, S.H.
(Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Ideologi Lemhanas), Marsma TNI Ignatius
Tryandoro P., S.Mn. (Kadisaeroau), Marsma TNI dr. Moch. Soewandi, Sp.M. (Kalakespra
Saryanto) dan Marsma TNI Bayu Roostomo, S.H., M.M. (Bandep Strategi Nasional
Setjen Wantannas).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain : Kasad Jenderal TNI
Mulyono, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan, M.B.A., M.P.A., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya,
para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI serta para Pejabat Mabes TNI dan
Angkatan.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M.