Bandung (LawuPost) Salah satu upaya mendukung ketahanan pangan, Korem 062/TN berupaya membudidayakan penanaman Jahe merah. Danrem 062/Tn Kolonel Inf Sudarmadi,S.Sos mencanangkan program pembudi daya jahe merah untuk dilaksanakan seluruh jajaran Korem 062/Tn.
Menurut Danrem 062/Tn, budidaya jahe merah bisa dilakukan dengan memanfaatkan media karung dan polybag agar tidak sulit, dan dianggap dapat lebih menguntungkan karena selain tidak memakan tempat besar, penghasilannyapun bisa tinggi.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan tentang kelebihan menanam jahe merah pada polubag, jika menggunakan tanah di kebun, hasil yang didapat untuk sekali panen hanya sekitar 1-3 kg, namun jika ditanam di dalam karung, hasilnya bisa lebih dari 10 kg. “Selain itu Keuntungan lainnya, waktu tanam menggunakan media karung atau polybag lebih singkat, hanya 8-10 bulan” ujar Danrem menambahkan.
Menurutnya jika menanam jahe di lahan kebun harus lebih dari satu tahun. Selain itu, lahan di kebun kurang bagus jika terus-terusan ditanam jahe, kualitas tanah akan berkurang, panas, dan unsur haranya habis. “Keuntungan menggunakan karung atau polybag simpel” kata Danrem menegaskan.
Sudarmadi memberikan estimasi pengeluaran dan hasilnya sangatlah menjanjikan. ”Misalnya untuk satu karung diisi cukup dengan satu tunas dengan harga bibit kisaran Rp.1.000 hingga Rp. 1.500. Dalam waktu 8 hingga 10 bulan, paling lamanya satu tahun, akan dapat menghasilkan rata-rata 10 kg/karung dan 5 Kg/ polybag. Keuntungannya bisa dihitung sendiri, harga per kilogram jahe yang cukup tinggi dikalikan dengan jumlah karung yang tersedia” pungkas dia.(Pendam III/Siliwangi/Yudi)
Menurut Danrem 062/Tn, budidaya jahe merah bisa dilakukan dengan memanfaatkan media karung dan polybag agar tidak sulit, dan dianggap dapat lebih menguntungkan karena selain tidak memakan tempat besar, penghasilannyapun bisa tinggi.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan tentang kelebihan menanam jahe merah pada polubag, jika menggunakan tanah di kebun, hasil yang didapat untuk sekali panen hanya sekitar 1-3 kg, namun jika ditanam di dalam karung, hasilnya bisa lebih dari 10 kg. “Selain itu Keuntungan lainnya, waktu tanam menggunakan media karung atau polybag lebih singkat, hanya 8-10 bulan” ujar Danrem menambahkan.
Menurutnya jika menanam jahe di lahan kebun harus lebih dari satu tahun. Selain itu, lahan di kebun kurang bagus jika terus-terusan ditanam jahe, kualitas tanah akan berkurang, panas, dan unsur haranya habis. “Keuntungan menggunakan karung atau polybag simpel” kata Danrem menegaskan.
Sudarmadi memberikan estimasi pengeluaran dan hasilnya sangatlah menjanjikan. ”Misalnya untuk satu karung diisi cukup dengan satu tunas dengan harga bibit kisaran Rp.1.000 hingga Rp. 1.500. Dalam waktu 8 hingga 10 bulan, paling lamanya satu tahun, akan dapat menghasilkan rata-rata 10 kg/karung dan 5 Kg/ polybag. Keuntungannya bisa dihitung sendiri, harga per kilogram jahe yang cukup tinggi dikalikan dengan jumlah karung yang tersedia” pungkas dia.(Pendam III/Siliwangi/Yudi)
Posting Komentar