Banren (LawuPost) Danrem 064/MY kolonel Inf Wirana Prasetya Budi S.E memberikan materi Wawasan Kebangsaan Bela Negara di hadapan 500 pelajar sekota Cilegon di Gedung hotel Sarikuring Cilegon Jl. Raya Cilegon Provinsi Banten hari Kamis (21/04) pada acara Sosialisasi Keselamatan Lalulintas Tahun 2016.
Pada kesempatan tersebut Danrem 064/MY memberikan ceramah dengan sangat bersemangat didepan perwakilan pelajar Se-Kota Cilegon beliau menyampaikan bahwa waktu sekarang perang bukan menggunakan peralatan tempur tapi perang modern (Proxy War) dimana negara sponsor menggunakan pihak ketiga atau kelompok ketiga untuk memerangi/menghancurkan negara sasaran melalui berbagai aspek dalam rangka menguasai sasaran untuk kepentingan negara sponsor.
Selain itu juga Danrem 064/MY menyampaikan bahaya-bahaya yang ditimbulkan ataupun keinginan negara sponsor untuk menguasai negara diantaranya di bidang Ekonomi, Politik, Ideologi, Sosial dan Budaya. Buktinya Negara Indonesia dijadikan negara konsumen dengan menjadikan manusia Indonesia tetap bodoh contohnya tawuran pelajar, dibuat tidak disiplin, pelajar mengkonsumsi Narkoba, generasi penerus dibuat kecanduan gadget sehingga generasi penerus Bangsa Indonesiapada akhirnya menjadi bodoh dan Pemalas.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Banten H. Rano Karno,S.IP dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Hj. Dewi Rano Karno, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Ir.Revri Aroes MM., Kepala PT. Jasa Raharja Bp. Heri dan Kasiter Korem 064/MY Letkol Inf Agung Udayana.
Mengakhiri ceramahnya, Danrem 064/MY mengingatkan kepada seluruh pelajar agar menghindari segala sesuatu yang bersifat merugikan diri kita sendiri dengan cara belajar, belajar dan belajar yang rajin, melaporkan kepada pihak yang berwajib segala bentuk kejahatan, seperti peredaran narkoba dan lain sebagainya. “Hidup disiplin mentaati aturan-aturan baik aturan negara maupun aturan agama. Saya titipkan Bangsa dan Negara ini kepadamu cintai negaramu belalah negaramu jangan mau direndahkan oleh negara lain” tegas Danrem. (Pendam III/Siliwangi/red)
Pada kesempatan tersebut Danrem 064/MY memberikan ceramah dengan sangat bersemangat didepan perwakilan pelajar Se-Kota Cilegon beliau menyampaikan bahwa waktu sekarang perang bukan menggunakan peralatan tempur tapi perang modern (Proxy War) dimana negara sponsor menggunakan pihak ketiga atau kelompok ketiga untuk memerangi/menghancurkan negara sasaran melalui berbagai aspek dalam rangka menguasai sasaran untuk kepentingan negara sponsor.
Selain itu juga Danrem 064/MY menyampaikan bahaya-bahaya yang ditimbulkan ataupun keinginan negara sponsor untuk menguasai negara diantaranya di bidang Ekonomi, Politik, Ideologi, Sosial dan Budaya. Buktinya Negara Indonesia dijadikan negara konsumen dengan menjadikan manusia Indonesia tetap bodoh contohnya tawuran pelajar, dibuat tidak disiplin, pelajar mengkonsumsi Narkoba, generasi penerus dibuat kecanduan gadget sehingga generasi penerus Bangsa Indonesiapada akhirnya menjadi bodoh dan Pemalas.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Banten H. Rano Karno,S.IP dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Hj. Dewi Rano Karno, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Ir.Revri Aroes MM., Kepala PT. Jasa Raharja Bp. Heri dan Kasiter Korem 064/MY Letkol Inf Agung Udayana.
Mengakhiri ceramahnya, Danrem 064/MY mengingatkan kepada seluruh pelajar agar menghindari segala sesuatu yang bersifat merugikan diri kita sendiri dengan cara belajar, belajar dan belajar yang rajin, melaporkan kepada pihak yang berwajib segala bentuk kejahatan, seperti peredaran narkoba dan lain sebagainya. “Hidup disiplin mentaati aturan-aturan baik aturan negara maupun aturan agama. Saya titipkan Bangsa dan Negara ini kepadamu cintai negaramu belalah negaramu jangan mau direndahkan oleh negara lain” tegas Danrem. (Pendam III/Siliwangi/red)
Posting Komentar