Lebanon (LawuPost) Masa depan suatu bangsa tergantung pada
kualitas generasi muda sebagai pilar utama bangsa, bagaimana ia bertumbuh
kembang, menyerap berbagai macam ilmu yang bermanfaat dan bagaimana pemuda itu
sendiri mempersiapkan diri demi kemajuan bangsa dan negaranya.
Hal tersebut dikemukakan Komandan Kontingen Garuda (Konga) Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) 2016, Kolonel Kav Jala
Argananto, M.A. saat memberikan Kuliah Umum kepada para
mahasiswa yang melaksanakan pendidikan di Lebanon, bertempat di aula KBRI,
Beirut, Lebanon, kemarin.
Turut
hadir dalam acara tersebut, Kepala Kedutaan Besar RI untuk Lebanon,
Achmad Chozin Chumaidy beserta Staf dan Keluarga Besar Republik Indonesia di
Lebanon. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,
dilanjutkan sambutan Kepala Kedutaan Besar RI untuk Lebanon.
Dalam
sambutannya, Achmad Chozin menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh
perhimpunan mahasiswa yang berada di Lebanon dan menyampaikan terima kasih
kepada Komandan Kontingen Garuda Unifil 2016 atas kesediaannya hadir untuk
memberikan Kuliah Umum. “Kepada para Mahasiswa untuk memotivasi
diri agar bisa menjadi manusia yang berkualitas dalam melaksanakan pembelajaran
di negeri orang,” pesannya.
Sementara itu, Komandan Konga Unifil Kolonel Kav Jala Argananto, M.A. menyampaikan, berbagai macam ilmu dapat diperoleh dari
mana saja termasuk melalui jalur internet dan sarana modern lainnya. “Untuk
itu, generasi muda harus memiliki filter
yang mampu menyaring berbagai macam informasi yang masuk agar tidak salah arah dalam
menentukan nasib bangsa ke depan,” ujarnya.
Begitu
penting kedudukan dan peranan pemuda, sampai-sampai Bung Karno berucap, ‘Seribu
orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia’.
“Untuk itu, pembangunan karakter pemuda harus dilaksanakan dengan sunguh-sungguh
demi kejayaan Bangsa dan Negara Indonesia di masa yang akan datang,” kata Kolonel Kav Jala Argananto.
Menurut
Kolonel Kav Jala Argananto, pembangunan
karakter bangsa merupakan gagasan besar yang dicetuskan para pendiri bangsa, karena
Indonesia sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai macam pluralisme, bangsa
Indonesia membutuhkan kesamaan pandangan tentang budaya dan karakter yang
holistik sebagai bangsa. “Hal itu sangat penting karena menyangkut
kesamaan, pemahaman, pandangan dan gerak langkah untuk mewujudkan kesejahteraan
dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Mahasiswa yang hadir berasal dari
Beirut dan Tripoli, yakni dari University Dakwah, University Darut Fatwa dan
Global University. Menurut mahasiswa yang hadir acara tersebut,
kegiatan ini sangat bermanfaat dan mereka
sangat bahagia atas kepedulian Kontingen Garuda terhadap kemajuan pendidikan
dan pembangunan karakter Bangsa,
khususnya Mahasiswa yang menempuh kuliah
di Lebanon.
Kegiatan
diakhiri dengan ramah tamah bersama dengan Kedutaan Besar RI untuk Lebanon,
Komandan Kontingen Garuda Unifil 2016 dan seluruh peserta yang hadir.
Autentikasi : Perwira Penerangan Konga Unifil 2016, Kapten Inf Dont Pasaribu
Posting Komentar