Puspen TNI (LawuPost) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan M.P.A., M.B.A secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)
Penerangan TNI tahun 2016, dengan tema “Dilandasi
Loyalitas, Moralitas Dan Integritas Siap Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat,
Profesional Dan Dicintai Rakyat Melalui Sinergitas Dan Soliditas Satuan
Penerangan TNI” yang diikuti oleh 169 personel jajaran Penerangan TNI (AD,
AL, AU), bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Kasum TNI dalam
sambutannya menyampaikan bahwa, pada tahun 2015 TNI dalam pengabdiaannya sarat
dengan prestasi dan kinerja optimal. Berbagai pengabdian TNI terkait dengan
tugas penegakan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah serta misi kemanusiaan
dapat dilaksanakan dengan prestasi membanggakan, maka tidak diragukan lagi
apabila publik menilai
bahwa institusi TNI sebagai sebuah “Lembaga Paling
Dipercaya” berdasarkan beberapa kali penelitian yang dilakukan oleh beberapa
lembaga survei terkenal di tanah air. “Saya
apresiasi dan merasa bangga kepada semua jajaran Penerangan TNI yang telah
bekerja keras dan cerdas dalam mempublikasikan kinerja dan pengabdian satuan
TNI melalui berbagai media massa,” ujar Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A.,
M.B.A..
Jajaran Penerangan TNI
juga harus dapat mengambil “Porsi” yang lebih besar dalam mempublikasikan
kegiatan dan kinerja TNI, dengan memanfaatkan berbagai media massa. Hal ini bisa
dicapai apabila terwujud sinergi institusi. Fungsi penerangan tidak bisa
berdiri sendiri dan sangat terkait erat dengan fungsi lainnya seperti fungsi
Intelijen, Operasi, dan Latihan terlebih dengan fungsi Teritorial yang sebagian
besar program dan kegiatannya memiliki nilai jual publikasi tinggi di berbagai
media. Untuk itulah sangat dibutuhkan sinergi institusi penerangan mulai dari
tingkat satuan sampai ke tingkat Mabes TNI melalui koordinasi dan sinkronisasi
pemberitaan.
Dalam kesempatan
tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A. juga
menyampaikan dalam dua dekade terakhir ini kita menghadapi tantangan komunikasi
publik berupa transformasi media massa dan transparansi publik. Media massa
sudah menjelma menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, disatu sisi tuntutan
transparansi publik menjadi suatu keharusan dan dilindungi Undang-Undang.
Transformasi media massa telah menjadikan media massa sebagai agen penyedia informasi
terus berubah mengikuti arus kemajuan teknologi komunikasi. Informasi yang
disajikan lebih cepat dan terbaru (real
time) seiring tuntutan masyarakat yang selalu ingin mendapatkan informasi
terkini.
Kasum TNI juga
memberikan penghargaan atas pencapaian prestasi pada ajang Penganugerahan Media
Humas yang dilaksanakan oleh Bakohumas Pusat Kemeninfo Republik Indonesia,
dimana Puspen TNI yang mewakili seluruh jajaran Penerangan TNI telah meraih
Juara pada tiga kategori dari lima kategori yang di lombakan. “Hal positif ini
tentu nya harus dijaga dan dipertahankan di masa yang akan datang, sekaligus
sebagai pemacu prestasi bagi satuan penerangan di bawah nya,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasum TNI
menyampaikan bahwa, sesuai kebijakan Panglima di bidang penerangan yaitu “Peningkatan
Peran dan Fungsi Penerangan TNI Dalam Rangka Menjaga dan Meningkatkan Citra
Positif TNI,” jelas bahwa jajaran Penerangan TNI adalah sebagai penjuru
terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI. TNI dituntut untuk
bekerja profesional dan saling bersinergi dengan sesama insan pers secara
internal maupun eksternal pada tingkat pusat maupun daerah, kecepatan
distribusi informasi dengan dukungan keakuratan data diharapkan mampu
memberikan pelayanan optimal kepada publik.
Hal paling penting saat
ini yang harus dilakukan oleh segenap jajaran Penerangan TNI adalah bagaimana
arah komunikasi publik dalam memenangkan persepsi, mewujudkan legitimasi dan
memperoleh kepercayaan publik dalam menampilkan kondisi dan pencapaian kinerja
TNI yang nyata. Hal ini menjadi mutlak agar terwujudnya citra positif di
masyarakat, sehingga TNI akan selalu mendapat kepercayaan dan didukung dari
seluruh elemen bangsa Indonesia.
“Untuk mewujudkan hal
tersebut, maka jajaran Penerangan TNI harus dapat melakukan tindakan inovatif
dan progresif dalam pengembangan sistem informasi yang di dukung peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan menata kembali kultur kerja yang produktif dan
efektif,” tandas Kasum TNI.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi
Berlin G. S.Sos., M.M.