Puspen TNI (LawuPost) Sebanyak 69 Perwira Tinggi TNI (AD, AL, AU)
menerima Tanda Kehormatan Negara berupa Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang
Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama dan Bintang Yudha Dharma Nararya, yang disematkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (20/1/2016). Tanda
Kehormatan tersebut berdasarkan Keputusan
Presiden RI No 117/TK/Tahun 2015 Tanggal 15 Juli 2015, Keputusan Presiden
RI No 79/TK/Tahun 2015 Tanggal 4 November 2015 dan Keputusan Presiden RI No
90/TK/Tahun 2015 Tanggal 7 Agustus 2015.
Perwira Tinggi (Pati) TNI yang menerima “Bintang
Kartika Eka Paksi Utama” sebanyak 1 (satu) orang yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. Sedangkan para Pati TNI yang menerima “Bintang Yudha Dharma Pratama”, sebanyak 26 orang
yaitu Laksdya TNI Widodo S.E., M.Sc (Wakasal),
Laksdya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc (Kabakamla), Letjen TNI Tory Djohar
Banguntoro (Waka BIN), Mayjen TNI I Made Sukadana (Ta Ahli Pengkaji Kewaspadaan
Nasional Lemhannas), Mayjen TNI Erro Kusnara, S.Ip (Staf Khusus Kasad), Mayjen
TNI Johny L. Tobing (Asops Kasad), Mayjen TNI Witjaksono, M.Sc (Staf Ahli Menhan Bid
Keamanan), Mayjen TNI Andrie T.U Soetamo, S.E. MDS (Sahli Bid Lipengtek
Kemenpolhukam), Mayjen TNI M. Thamrin Marzuki (Deputi Bid Dalam Negeri BIN),
Mayjen TNI Nana Rohana, S.E. (Sahli Bid Hankam Wantannas), Mayjen TNI Mulyono,
SH, S.IP., M.H (Kadilmiltama MA), Mayjen TNI Wiyarto S.Sos (Aster Panglima
TNI), Mayjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc (Ta. Ahli Pengajar Bid Hubint
Lemhannas), Mayjen TNI Hinsa Siburian (Pangdam XVII/Cen), Laksda TNI Zufri
Zaenal Abidin S.E (Irjenal), Laksda TNI Herry Setianegara S.Sos., S.H., M.M
(Danseskoal), Laksda TNI Ir. Eko Djalmo Asmadi, M.H. (Deputi Bid Pengkajian dan
penginderaan Wantannas), Mayjen TNI (mar) Achmad Faridz W (Asintel Panglima
TNI), Laksda TNI I.N.G.N. Aryatmaja, S.E (Staf Khusus Kasal), Laksda TNI Adam
Suwardi Pangerang, S.E. (Staf Khusus Kasal), Laksda TNI Ir. Yuhastihar (Deputi
Bid Taplai Bangsa Lemhannas), Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M (
Dankobangdikal), Laksda TNI Untung Suropati (TA Pengkaji Bid Sismennas
Lemhannas), Laksda TNI Arie Henricus Sembiring M. (Asrena Kasal), Laksda TNI Ari
Soedewo, S.E. (Asops Kasal) dan Laksda TNI Siwi Sukma Adji (TA Pengkaji Bid SKA Lemhannas).
Sementara itu, para Pati TNI yang menerima “Bintang Yudha Dharma Nararya”, sebanyak 41 orang
yaitu Mayjen TNI Andogo Wiradi (Deputi V Kepala
Staf Kepresidenan), Mayjen TNI Robby Win Kadr (Staf Khusus Kasad), Mayjen TNI
Syahiding (Ta. Ahli Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas), Mayjen TNI Kaharudin
Wahab (Sahli Bid Ideologi dan Politik BIN), Brigjen TNI Heros Paduppai (Irum
Itjen Kemhan), Brigjen TNI Achmad Supriyadi (Asdep Koorwiltas dan Taru
Pertahanan Deputi Menkopolhukam), Brigjen TNI Muhammad Sofwat Nasution (Deputi
Bid. Pembinaan dan Persandian Lemsaneg), Brigjen TNI Juwondo (Dir Opsdik
Debid Dik Pim Tk. Nasional Lemhannas RI), Brigjen TNI Sugeng Subagio
(Kabinda Jabar BIN), Brigjen TNI Dra. Purwanti, S.H., M.H. (Kaorjen TNI),
Brigjen TNI Afni Boer (Dir Monitoring Deputi Bid. Intelijen Tekhnologi BIN),
Brigjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Si (Pati BIN untuk Sekretaris I Kedubes RI di
Australia), Laksda TNI Ir. Djoko Sulistyanto M.M (Staf Khusus Kasal), Laksda TNI Agus
Heryana S.E. (Aspam Kasal), Laksda TNI Agus Setiadji (Sahli Bid Ketahanan Nasional
Kemenkopolhukam), Laksda TNI Achmad Taufiqoerrochman M. S.E. (Pangarmabar),
Laksda TNI Aan Kurnia S.Sos (Pangkolinlamil), Laksma TNI Djajeng Tirto
Soedarsono S.PI., S.H., M. H. (Dir C Bais TNI), Laksma TNI Ir. Rusmali
Anggawiria (Direvdik Debid Dik Pim Tk Nasional Lemhannas), Laksma TNI Eko
Purwanto (Bandep Lingstrareg Setjen Wantannas), Laksma TNI I.G. Putu
Wijamahadi, S.H. (Waasops Kasal), Laksma TNI Ir. Achmad Djamaludin, M.A.P
(Waasrena Kasal), Laksma TNI Maheranto, S.E., M.M (Irben Itjen TNI), Laksma TNI
Mulyadi, S.Pi., M.AP (Waaslog Kasal), Laksma TNI Ir. Fery Sidjaja (Pati Sahli Kasal Bid.
Iptek), Laksma TNI Harjo Susmoro, S. Sos, S.H., M.H (Waasops Panglima TNI),
Laksma TNI Ir. Listiyanto (Kapusada Baranahan Kemhan), Brigjen TNI (Mar)
Bambang Suswantono S.H., M.H (Wadan Paspampres), Laksma TNI Heru Kusmanto
(Danlantamal X/Jpr Koarmatim), Laksma TNI Anwar Saadi S.H (Dir G Bais TNI),
Laksma TNI E. Estu Prabowo, S.M., M.Sc (Karohumas Settama Lemhannas), Marsma
TNI Anastasius Sumadi (Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI), Marsma TNI
Baskoro Alrianto, M.Sc (Karo Telematika Settama Lemhannas), Marsma TNI Arif
Ichwan, S.E. (Staf Khusus Kasau), Marsma TNI Emir Panji Dermawan (Wadan Seskoau),
Marsma TNI Sungkoro, S.E., M.Si (Staf Khusus Kasau), Marsma TNI Suwandi
Mihardja, M.D. (Asdep Koord Doktrin dan Strategi Hanneg Kemenkopolhukam), Marsma
TNI Yoyok Yekti Setiyono (Karoren dan Ku Settama Lemhannas), Marsma TNI
Fachri Adamy (Danlanud Iswahyudi), Marsma TNI Tamsil Gustari Malik (Pangkosek
Hanudnas IV/Biak) dan Marsda TNI (Purn) Rasrendro Bowo S, S.E.. Sedangkan Pati TNI yang menerima “Bintang Dharma” sebanyak 1 (satu) orang yaitu Laksdya TNI Widodo S.E., M.Sc (Wakasal).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo dalam amanatnya menyampaikan bahwa, Tanda
Kehormatan Negara adalah penghargaan Negara yang diberikan oleh Presiden kepada
seseorang, Kesatuan, Institusi Pemerintah, atau organisasi atas darma bakti dan
kesetiaannya yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Karenanya tanda
kehormatan merupakan sesuatu yang memiliki nilai tinggi, karena setiap
penerimanya merupakan orang-orang terhormat dan pantas dihormati oleh negara.
Negara menganugerahkan penghargaan berupa Tanda Kehormatan Negara yang sudah
diseleksi secara cermat, dinilai dengan penuh ketelitian, bukan hanya
kinerjanya dalam satuan tetapi juga tentang kesetiaannya, dedikasinya, bahkan
keberaniannya untuk rela berjuang dan berkorban demi bangsa dan negara.
“Agar para perwira
memiliki kebanggaan yang seutuhnya, bukan semata bangga dengan tanda kehormatan yang tersemat didadanya
melainkan juga bangga dengan segala jerih payah perjuangan dan pengorbanan
dalam mendarmabaktikan untuk tugas mulia sebagai penegak kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa, esensi
dari kebanggaan yang harus senantiasa ada dan terus digelorakan dalam diri
setiap perwira dalam rangka memelihara dan meningkatkan semangat, militansi,
jiwa juang dan etos kerja dalam menunaikan tugas yang diembankan negara. “Penyematan Tanda Kehormatan Negara juga memiliki pesan moral untuk
membawa TNI hingga memiliki daya tangkal yang patut dibanggakan dalam
menjalankan tugas penegakan kedaulatan Negara. Amanah
dalam setiap pundak perwira pada masa depan akan semakin berat dan kompleks
seiring dengan perkembangan situasi global, regional, dan nasional yang semakin
dinamis,” tegas Panglima TNI.
Mengakhiri sambutannya Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, para perwira mampu
mengoptimalkan kualitas dan etos kerja yang tinggi guna mencapai optimalisasi
tugas pokok yang diembankan kepada perwira semuanya, dalam kaitan tersebut
tentunya harus senantiasa menjaga dan meningkatkan soliditas, solidaritas dan
sinergitas TNI disetiap strata satuan masing-masing serta meningkatkan
semangat, kebanggaan dan jiwa korsa yang tinggi, namun tidak dalam arti sempit
terutama dalam menyikapi perbedaan pendapat atau bentuk kesalahpahaman yang
tidak perlu, hal ini merupakan modal dalam mewujudkan
soliditas dan solidaritas nasional. “Tugas Pokok
TNI dalam penegakan kedaulatan negara berada di pundak kita semua,” pungkas Panglima TNI.
Autentikasi :Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
S.Sos., M.M
Posting Komentar