Puspen TNI (LawuPost) Dalam Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW selalu kita dapatkan nilai dan pelajaran besar dari kepemimpinan
Rasulullah SAW dalam mengatasi persoalan, ujian, dan tantangan yang maha berat
pada zaman beliau. Demikian amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasum TNI
Laksdya TNI Didit Herdiawan, MPA., MBA. pada acara Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW 1437 H / 2015 M di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur,
Rabu (30/12/15).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
mengajak seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk menjadikan Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, sebagai
media introspeksi diri, sampai sejauh mana kita mencintai
kepribadian dan
kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, guna dijadikan pedoman dasar,
baik dalam sikap, tutur kata maupun tindakan dalam kapasitas kita melaksanakan
tugas dan pengabdian kepada Negara dan Bangsa sebagai Prajurit dan Pegawai
Negeri Sipil TNI serta sebagai anggota masyarakat.

“Kegiatan ini juga dapat dijadikan
momentum untuk memantapkan
keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,
meningkatkan kebersamaan
TNI bersama
rakyat dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga akan semakin mengokohkan
persatuan serta kesatuan bangsa, sebagai wujud implementasi dari
profesionalisme prajurit TNI”, kata Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan nilai-nilai besar pelajaran
yang dapat kita petik pada hari ini, untuk menjadi bahan
refleksi kita adalah sifat beliau yang jujur, sabar, tegar,
tawakal, dan tetap bersyukur kepada Allah SWT menghadapi tantangan dan
ujian apapun, kemudian sikap beliau yang
bertanggung jawab, terus berikhtiar dan berusaha keras untuk memecahkan segala
persoalan itu. “Berangkat dari dua nilai dan
pelajaran besar tersebut, saya mengajak kepada
seluruh Prajurit
dan PNS TNI, di
seluruh tanah air yang sedang mengemban tugas untuk dapat mencontoh kepemimpinan Rasulullah SAW”, pungkasnya.
Sementara itu, DR. KH. Anwar Sanusi dalam
ceramahnya menyampaikan, prajurit TNI yang konsekuen pada Sapta Marga dan Sumpah
Prajurit pasti prajurit itu sholeh karena isi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit searah
dengan ahklak yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
“Mari kita jadikan Maulid Nabi Muhammad
SAW ini sebagai momentum dalam memperbaiki
diri untuk membangun revolusi mental kejalan yang Allah ridhoi. Majelis yang
harus dibikin adalah majelis yang cinta pada kebaikan, majelis kasih sayang,
majelis penuh rahmat, majelis tolong menolong, majelis membela fuqro dan
masaqih. Kalau begitu kita berbangsa dan bernegara, Insya Allah apa yang kita
cita-citakan membangun masyarakat yang adil dalam kemakmuran, makmur dalam
keadilan di bawah ridho Allah SWT akan segera terwujud”, kata DR. KH. Anwar Sanusi mengakhiri ceramahnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali
ini mengambil tema “Dengan Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Mantapkan
Mental dan Profesionalisme
TNI Guna Kelancaran dan Keberhasilan
Pelaksanaan Tugas serta Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara”. Acara tersebut
dihadiri antara
lain, Irjen TNI, para Pejabat Mabes TNI, Ibu-Ibu IKKT dan segenap Prajurit
serta PNS TNI.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.