Afrika (LawuPost) Benua Afrika dikenal dengan suhunya yang sangat ekstrem,
serta tumbuhan Kaktus yang menjadi ciri khas di daerah gurun. Namun demikian,
dengan metode dan tata cara tanam yang benar, tanaman sayuran dapat juga tumbuh
dengan subur, seperti yang dilakukan oleh Prajurit TNI Satgas Kizi (Satuan
Tugas Kompi Zeni) Kontingen Garuda XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional
Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dibawah
pimpinan Letkol Czi
Denden Sumarlin, S.E. selaku Komandan Satgas (Dansatgas) yang tengah melaksanakan misi
perdamaian PBB di Central Africa Republic (CAR).
Menurut Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E., jenis
sayuran yang telah di coba untuk dikembangkan di Kota Bangui, Afrika Tengah
diantaranya Tomat, Cabe, Kangkung, Kacang Panjang dan Ubi Kayu. “Selain sebagai tambahan sumber protein
nabati, menanam sayuran tersebut juga menjadi kegiatan yang bermanfaat guna
mengisi waktu luang anggota Kontingen Garuda pada sore hari, yang mana dari
pagi hingga siang melaksanakan aktivitas”, tuturnya.
Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E., juga menyampaikan bahwa kegiatan bercocok
tanam yang dilakukan oleh personel Satgas Kizi TNI dengan memanfaatkan area atau
tanah kosong yang berada di dalam Camp Bumi Garuda
Indoengcoy, Mpoko Bangui, tidak
hanya sampai disitu saja, akan tetapi ilmu cara bercocok tanam yang dimiliki
anggotanya juga diberikan kepada masyarakat lokal yang berada di sekitar Camp
Garuda. “Masyarakat lokal diajari bagaimana menyiapkan lahan sebelum ditanam,
proses penanaman, pemupukkan serta perawatan sayuran tersebut. Hal ini dilakukan
juga pada sore hari sebelum melaksanakan olah raga”, ujarnya.
Dengan bekal ilmu bercocok tanam yang telah diperoleh, Dansatgas Kizi
TNI Letkol Czi Denden Sumarlin, S.E., mengharapkan masyarakat setempat dapat mempraktekkan
sendiri dikampungnya masing-masing, dimana masih terdapat banyak lahan kosong. “Selain
dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka, juga dapat menambah penghasilan,
yaitu dengan menjual hasilnya dipasar”, tandasnya.