Purwokerto (LawuPost) Ditengah terik matahari, berbagai elemen masyarakat dan pelajar SD, SMP, SMA serta Karyawan Pemkab, Kejaksaan, Kementrian Agama, POLRi dan TNI melakukan Sholat di Alun–alun Purwokerto, Selasa (13/10) jam satu siang.
KH. Ma’mun Al Khafid bertindak sebagai Imam Sholat sedangkan Khutbah disampaikan oleh KH. Chariri Sofa, M.Ag, Ketua MUI Kabupaten Banyumas.
Kegiatan sholat Istisqa dilaksanakan kerjasama antara Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banyumas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas.
Sholat Istisqa atau solat meminta hujan ini dilatar belakangi karena terjadinya kemarau panjang yang tengah melanda masyarakat di seluruh Indonesia khususnya Kabupaten Banyumas, sehingga dengan kondisi tersebut masyarakat mengalami kekurangan pasokan air.
KH Chariri Shofa dalam Khotbahnya menyampaikan “Sholat Istisqa atau solat meminta hujan ini hukumnya sunah bagi umat islam. Harapan dengan dilakukannya solat istisqa ini bukan lain untuk menyadarkan kita selaku umat manusia sadar akan perannannya sebagai umat yang bermartabat dan menyadarkan diri kita dari perilaku yang telah kita perbuat terhadap alam yang telah diciptakan ini.
KH. Ma’mun Al Khafid bertindak sebagai Imam Sholat sedangkan Khutbah disampaikan oleh KH. Chariri Sofa, M.Ag, Ketua MUI Kabupaten Banyumas.
Kegiatan sholat Istisqa dilaksanakan kerjasama antara Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banyumas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas.
Sholat Istisqa atau solat meminta hujan ini dilatar belakangi karena terjadinya kemarau panjang yang tengah melanda masyarakat di seluruh Indonesia khususnya Kabupaten Banyumas, sehingga dengan kondisi tersebut masyarakat mengalami kekurangan pasokan air.
KH Chariri Shofa dalam Khotbahnya menyampaikan “Sholat Istisqa atau solat meminta hujan ini hukumnya sunah bagi umat islam. Harapan dengan dilakukannya solat istisqa ini bukan lain untuk menyadarkan kita selaku umat manusia sadar akan perannannya sebagai umat yang bermartabat dan menyadarkan diri kita dari perilaku yang telah kita perbuat terhadap alam yang telah diciptakan ini.
Kemarau yang melanda masayarakat ini ada kemungkinan disebabkan oleh dua factor utama yaitu antara factor yang disebabkan karena adanya factor alam dan faktor ujian yang berasal dari Yang Kuasa” jelasnya
Seorang warga Sutarno usai sholat berhaharap dengan dilaksanakan solat istisqa ini kemarau segera berakhir dan pasokan air yang kurang dapat terpenuhi, karena air merupakan sumber kehidupan. “Kasihan masyarakat baik petani tidak bisa menanam bahkan warga perkotaan pun mulai kekurangan pasokan air” katanya
Kegiatan Sholat Istisqa ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Chariri Sofah selaku pembawa Khutbah Solat Istisqa.( Dian Nurdiansyah/red)
Seorang warga Sutarno usai sholat berhaharap dengan dilaksanakan solat istisqa ini kemarau segera berakhir dan pasokan air yang kurang dapat terpenuhi, karena air merupakan sumber kehidupan. “Kasihan masyarakat baik petani tidak bisa menanam bahkan warga perkotaan pun mulai kekurangan pasokan air” katanya
Kegiatan Sholat Istisqa ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Chariri Sofah selaku pembawa Khutbah Solat Istisqa.( Dian Nurdiansyah/red)
Posting Komentar