Ciamis (LawuPost) Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional III 2015 telah usai dilaksanakan. Acara penutupan dipusatkan di Auditorium HM. Rosjidi, JL. MH Thamrin, pada, Jumat (4/9) beberapa waktu lalu ditandai dengan acara closing ceremony yang dihadiri oleh seluruh peserta, dewan juri, perwakilan duta besar negara sahabat dan pejabat Kementerian Agama. Pasca keputusan dewan hakim diumumkan, munculah nama salah satu warga Indonesia yang menjadi juara 1 MTQ Internasional III cabang Tilawah. Dia dalah Zainal Abidin, pria kelahiran Kota Ciamis pada tahun 1983. Sebelumnya, ia juga pernah mendapat penghargaan atas prestasinya sebagai juara terbaik Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. “Saya senang sekali, senang bisa membawa nama baik Indonesia, “ungkap Zainal dengan perasaan senang karena telah mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional seperti yang dilansir dari situs www.kemenag.go.id.
Pria yang hobi membaca Al Qur’an sejak usia lima tahun ini menceritakan, dirinya memiliki seorang guru di pesantren yang mengajarinya ilmu Tilawatil Qur’an. Ia juga berharap, kedepan peserta dari Indonesia bisa terus mempertahankan prestasi. “Saya memiliki seorang guru atau kyai, disana sama belajar di Pondok Pesantren Ar-Riyadhoh Ciamis, “ujar Zainal dengan penuh semangat.
Pada kesempatan ini, Indonesia mengirimkan dua wakilnya untuk mengikuti MTQ Internasional III. Akan tetapi, di Cabang Tahfiz, peserta Indonesia kalah dengan peserta dari Iran, Al-Jazair dan Filipina.
Atas pencapaian prestasi yang diraih Zaenal Abidin, Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien mengapresiasi kerja keras Zaenal Abidin yang meraih juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional di Mesjid Istiqlal Jakarta 31 Agustus-5 September 2015. ”Atas nama masyarakat dan Pemkab Ciamis, mengapresiasi keberhasilan Zaenal Abidin yang telah mengharumkan nama Kabupaten Ciamis di tingkat Internasional. Semoga dengan prestasi ini menambah syiar Islam khususnya di Kabupaten Ciamis, “ujar H. Iing Senin (7/9) beberapa waktu lalu. Selanjutnya, kata H. Iing, Pemkab Ciamis akan mengundang Zaenal Abidin ke Pendopo untuk memberikan selamat. “Insya Allah sudah dijadwalkan ke pendopo untuk ucapan selamat,”ujarnya. Di ajang MTQ Internasional, Zenal Abidin meraih juara 1 kategori Hifdzil Quran dewasa putera yang diikuti 23 negara, beberapa diantaranya, Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Aljazair.
Saat ini zaenal, warga RT 20/06 Kampung sukamukti, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis baru saja selesai mengikuti acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 3/2015 di Auditorium HM Rosjidi, Kantor Kementrian Agama RI di Jalan MH Thamrin Jakarta. Selain para peserta dan dewan juri, hadir pula perwakilan duta besar Negara-negara sahabat dan pejabat Kemenag.
Hal yang istimewa bagi pria kelahiran 1983 tersebut, karena dalam event yang digelar sejak Minggu (20/8) beberapa waktu lalu di Masjid Istiqlal Jakarta itulah ia meraih gelar juara MTQ Cabang Tilawah. Tak pelak, Zaenal pun menjadi pusat perhatian, mulai dari orang media yang memintanya waktu untuk wawancara, hingga melayani permintaan foto bareng. Sebagai ganjaran materi atas prestasinya di ajang yang diikuti 21 negara itu, ia mendapatkan hadiah uang Rp 175 juta. Ditanya akan dipakai untuk apa uang sebesar itu, Zaenal mengatakan sebagian akan ditabung. “Insya Allah sebagian akan ditabungkan,”ujarnya.
Pria yang hobi membaca Al Qur’an sejak usia lima tahun ini menceritakan, dirinya memiliki seorang guru di pesantren yang mengajarinya ilmu Tilawatil Qur’an. Ia juga berharap, kedepan peserta dari Indonesia bisa terus mempertahankan prestasi. “Saya memiliki seorang guru atau kyai, disana sama belajar di Pondok Pesantren Ar-Riyadhoh Ciamis, “ujar Zainal dengan penuh semangat.
Pada kesempatan ini, Indonesia mengirimkan dua wakilnya untuk mengikuti MTQ Internasional III. Akan tetapi, di Cabang Tahfiz, peserta Indonesia kalah dengan peserta dari Iran, Al-Jazair dan Filipina.
Atas pencapaian prestasi yang diraih Zaenal Abidin, Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifien mengapresiasi kerja keras Zaenal Abidin yang meraih juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional di Mesjid Istiqlal Jakarta 31 Agustus-5 September 2015. ”Atas nama masyarakat dan Pemkab Ciamis, mengapresiasi keberhasilan Zaenal Abidin yang telah mengharumkan nama Kabupaten Ciamis di tingkat Internasional. Semoga dengan prestasi ini menambah syiar Islam khususnya di Kabupaten Ciamis, “ujar H. Iing Senin (7/9) beberapa waktu lalu. Selanjutnya, kata H. Iing, Pemkab Ciamis akan mengundang Zaenal Abidin ke Pendopo untuk memberikan selamat. “Insya Allah sudah dijadwalkan ke pendopo untuk ucapan selamat,”ujarnya. Di ajang MTQ Internasional, Zenal Abidin meraih juara 1 kategori Hifdzil Quran dewasa putera yang diikuti 23 negara, beberapa diantaranya, Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Aljazair.
Saat ini zaenal, warga RT 20/06 Kampung sukamukti, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis baru saja selesai mengikuti acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 3/2015 di Auditorium HM Rosjidi, Kantor Kementrian Agama RI di Jalan MH Thamrin Jakarta. Selain para peserta dan dewan juri, hadir pula perwakilan duta besar Negara-negara sahabat dan pejabat Kemenag.
Hal yang istimewa bagi pria kelahiran 1983 tersebut, karena dalam event yang digelar sejak Minggu (20/8) beberapa waktu lalu di Masjid Istiqlal Jakarta itulah ia meraih gelar juara MTQ Cabang Tilawah. Tak pelak, Zaenal pun menjadi pusat perhatian, mulai dari orang media yang memintanya waktu untuk wawancara, hingga melayani permintaan foto bareng. Sebagai ganjaran materi atas prestasinya di ajang yang diikuti 21 negara itu, ia mendapatkan hadiah uang Rp 175 juta. Ditanya akan dipakai untuk apa uang sebesar itu, Zaenal mengatakan sebagian akan ditabung. “Insya Allah sebagian akan ditabungkan,”ujarnya.
Zaenal merupakan satu-satunya dari dua peserta perwakilan Indonesia yang meraih juara internasional. Satu kategori lagi, yakni tahfidz yang diwakili peserta asal Sulawesi Selatan, kalah jumlah nilai dari peserta Negara-negara lain. Peringkat kedua tilawah diraih oleh qori asal Filipina, sedangkan peringkat ketiga dari Iran. Untuk cabang tahfidz juara pertama diraih Iran, peringkat kedua oleh Aljazar, dan peringkat ketiga dari Filipina.
Asli Sindangkasih
Zaenal sendiri aslinya dari Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Namun kini ia bermukim di Lakbok karena mengikuti tempat tinggal istrinya. Ia menempuh pendidikan di SDN Sukamuya 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis hingga kelas V. Selanjutnya pindah ke SDN 2 Sukajadi Sindangkasih. Setelah lulus, lalu melanjutkan ke MTsN Maparah Kecamatan Panjalu, dan MA Gegempalan Panjalu. Hal yang membuatnya bisa menjadi qori internasional, salah satunya karena belajar di Pondok Pesantren Ar-Riyadhoh Sindangkasih pimpinan KH Komarudin Jauhari. Pesantren Alquran ini dikenal banyak melahirkan juara-juara tilawah.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kemenag Jawa Barat, Drs. H. Munadi Abdul Qadir MM, merasa sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan Zaenal. Selain telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, juga membawa harum provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis. “Prestasinya hebat, berasal dari kampung menjadi juara Internasional. Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk terus mempelajari tilawah Alquran karena pahalanya sangat besar,”kata H. Munadi. Zaenal merupakan orang Ciamis pertama yang meraih juara Internasional. Sebelumnya ada warga Tasikmalaya juara internasional tahun 2011. ”Dulu ada orang Ciamis, Joharudin, menjadi Juara 2 nasional,”ucapnya. (mamay/dian)
+ comments + 1 comments
sangat membanggakan warga ciamis
Posting Komentar