Puspen TNI (LawuPost) Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen
TNI Purwadi Mukson, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen
TNI Toto R.
Soedjiman dan Kapuspen TNI Brigjen TNI Tatang Sulaiman, meninjau langsung
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dengan sistem blocking kanal serta
memberikan arahan kepada para Danrem, Dandim, dan perwakilan perusahaan-perusahan
yang wilayahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan, di
Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Selasa (13/10/2015).
Panglima TNI dalam pengarahannya
mengatakan bahwa, tujuan pembuatan kanal adalah untuk menampung air, berbeda dengan kanal-kanal
yang dibuat oleh perusahaan adalah untuk mengeringkan
lahannya digali, sehingga lahan yang
tadinya basah airnya turun kemudian kering baru bisa ditanami.
“Kanal yang dibuat para prajurit TNI yaitu membuat kanal dengan dikasih block pada jarak-jarak
tertentu agar airnya tidak keluar, kemudian dari kanal tersebut dibuat sodetan ke dalam dan dibuat embung-embung”, kata Jenderal
TNI Gato Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut Panglima
TNI juga menyampaikan bahwa Prajurit TNI dan anggota Polri tidak mempunyai kebun, tetapi dengan asap ini
paling sengsara karena anggota saya dan anggota Polri berada di tempat-tempat
perusahaan-perusahaan bapak sekalian. “Kami minta bantuan bapak untuk membuat
kanal-kanal ini ditempat lokasi perusahaan bapak dengan dibantu para Dandim dan
Kapolres, agar
membantu percepatan pembuatan kanal ini” tegasnya.
Diakhir pengarahannya, Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo menekankan
bahwa yang paling penting adalah disosialisikan kepada
masyarakat di wilayah masing-masing. “Kepada para Pangdam agar di BKO kan
Helikopter untuk berpatroli di wilayahnya, dan bila ada titik api segera dengan
cepat untuk dipadamkan”, tandasnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.