Cimahi (LawuPost) Kota Cimahi, Jawa Barat meraih penghargaan sebagai salah satu kota smart city atau Smart Region. Penghargaan ini tersebut diterima langsung oleh Walikota Cimahi, Atty Suharti dalam acara malam penghargaan Indonesia Smart Nation City di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa malam (20/10/2015).
Dalam acara tersebut, turut hadir Sekjen Kemendagri, Yuswandi Temanggung, Ketua DPD RI, Irman Gusman dan beberapa perwakilan dari setiap Provinsi, Kabupaten dan Kota. Cimahi sendiri masuk dalam kategori Kota berukuran sedang dan harus bersaing dengan beberapa Kota, seperti Balikpapan, Cirebon, Yogyakarta dan Surakarta.
Sebanyak 45 daerah di Indonesia yang terdiri dari provinsi, kabupaten, dan kota mendapat penghagaan sebagai Smart Region yang merupakan bagian dari Indonesia Smart Nation Award (ISNA). Beberapa daerah di antaranya adalah Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Banyuwangi, Kota Bandung, dan Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Sekjen Kemendagri Yuswandi Temanggung menyampaikan apresiasi terhadap penghargaan ini. Menurutnya, suatu daerah memang sudah seharusnya menerapkan smart region.
"Saya mengira ini adalah sebuah kebutuhan, bukan lagi sebuah keinginan," ucap Yuswandi. Ketua DPD RI Irman Gusman yang hadir dalam acara ini menekankan pentingnya aspek teknologi informasi dalam pengembangan suatu daerah. Dia menjadikan India sebagai contoh.
"India maju karena menggunakan IT. Kita belajar dari India yang tingkat buta hurufnya tinggi,Indonesia pasti bisa. Jadi asal ada kemauan, kita pasti bisa," ujar Irman.
Sedangkan Walikota Cimahi, Aty Suharti yang ditemui setelah acara mengutarakan rasa syukur karena dengan moto Cimahi yaitu "CERDAS" dan berkat penilaian indikator lainnya, Kota Cimahi bisa mendapatkan penghargaan sebagai kota Smart City.
"Allhamdulilah, Cimahi mendapat apresiasi dari Asia City. Kalau kita lihat, moto Cimahi CERDAS bisa dikatakan smart city. "ujarnya saat ditemui wartawan usai acara penerimaan penghargaan Indonesia Smart Nation City di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).
Atty mengatakan, Kota Cimahi sedang berupaya untuk menuju kota smart. Hal itu bisa dilihat dengan adanya sarana seperti fiber optik yang merupakan fasilitas penunjang sistem di pemerintahan.
"Kami berupaya untuk menuju kota smart. Kami sedang melengkapi sarana-sarana. Alllhamdulilah, kami sudah menggelar fiber optik yang merupakan insfratuktur untuk memfasilitasi sistem pemerintahan baik itu kelurahan, kecamatan atau SKPD,"katanya.
Dengan fiber optik ini, diharapakan bisa mempercepat pelayanan publik, seperti sistem pelaporan, sistem keuangan dan yang lainnya. "disitu ada percepatan pelayanan publik seperti bagaimana sistem pelaporan, bagaimana sistem keuangan dan hal lainnya," ujar Atty.
Ia juga menuturkan, penghargaan ini merupakan momen untuk lebih memacu pemerintah kota dalam membangun kota yang lebih smart city. "Saya kira dengan adanya penghargaan ini, memacu kami untuk senantiasa melengkapi dan membangun kota ini menajdi kota yang smart city,"tuturnya.
Walikota juga mengutarakan harapannya agar Kota Cimahi bisa lebih baik lagi dan bisa mensinergikan dengan kota-kota lainnya untuk mendukung pembangunan yang ada di Indonesia.
"Harapannya, semakin lebih baik. Bagaimana bisa diupayakan oleh kita bersama agak Kota Cimahi bisa mensinergikan bahwa kota-kota di Indonesia harus mendukung pembangunan yang ada di Indonesia ini,"tutur Aty. (ahmadsadli/red)
Posting Komentar