Jakarta (LawuPost) Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim terima penyerahan jabatan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) Tentara Nasional Indonesia dari Mayjen TNI (Mar) Sturman Panjaitan, dihadapan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo., di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (24/8).

Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/662/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Pada waktu yang bersamaan dilakukan juga serah terima jabatan Asrenum Panglima TNI dari Mayjen TNI Sumedy, S.E., M.M. kepada Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum dan Asops Panglima TNI dari Mayjen TNI Indra Hidayat R. kepada Mayjen TNI Fransen G. Siahaan.
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan merupakan suatu kelaziman dan kebutuhan, bahwa kodrati organisasi, sebagaimana layaknya suatu kehidupan, selalu mendorong adanya perubahan ke arah kemajuan, sesuai tuntutan tugas dan perkembangan lingkungan strategis.
Oleh karena itu dikatakannya bahwa pergantian pejabat di lingkungan TNI pada esensinya adalah pemenuhan tuntutan perubahan, yang harus dilaksanakan secara cermat dan sistematis, karena hal tersebut sangat terkait langsung dengan kepentingan strategis TNI ke depan.
Dengan demikian, setiap pergantian pejabat harus membawa energi positif guna meningkatkan semangat pengabdian dan membawa harapan baru dalam rangka meningkatkan dinamika organisasi, menyempurnakan kinerja dan sinergitas satuan. (Pendam III/Siliwangi/red).

Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/662/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.


Oleh karena itu dikatakannya bahwa pergantian pejabat di lingkungan TNI pada esensinya adalah pemenuhan tuntutan perubahan, yang harus dilaksanakan secara cermat dan sistematis, karena hal tersebut sangat terkait langsung dengan kepentingan strategis TNI ke depan.
Dengan demikian, setiap pergantian pejabat harus membawa energi positif guna meningkatkan semangat pengabdian dan membawa harapan baru dalam rangka meningkatkan dinamika organisasi, menyempurnakan kinerja dan sinergitas satuan. (Pendam III/Siliwangi/red).