Bandung (LawuPost) Khidmatnya upacara penurunan Sang Merah Putih di lapangan Gasibu Bandung, disaksikan masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat, yang sengaja hadir dan mengikuti rangkaian upacara tersebut. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertindak selaku Inspektur Upacara, dan hadir pada acara tersebut diantaranya Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim, Kejati Jabar Feri Wibisono , Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto dan Kapenti Jabar Marni Emmy Mustafa.

Sebelumnya telah dilaksanakan upacara penaikan bendera sang merah putih pada pagi hari di tempat yang sama, dan juga disaksikan banyak masyarakat yang dengan sabar menanti pelaksanaan upacara tersebut. Di pagi hari, sebelum acara penaikan bendera dimulai, di jalan diponegoro, depan gedung sate, di gelar drama kolosal yang mengisahkan perjuangan para pahlawan saat kemerdekaan, yang dimainkan oleh para anggota Bintal Kodam III/Siliwangi.
Seusai upacara penurunan bendera, terjadi sesuatu yan g cukup menarik, setelah para pejabat selesai mengikuti upacara dan membubarkan diri, ternyata ada beberapa keluarga yang memberanikan diri meminta berfoto bersama Pangdam III/Siliwangi. Dengan ramah dan antusias, Dedi mempersilahkan mereka untuk berselfie dengannya. Dari mulai satu keluarga, ternyata diikuti oleh beberapa keluarga lainnya, serta ibu-ibu yang baru selesai mengikuti upacara penurunan bendera pun, mendapat waktu untuk berfoto bersamanya.
Bahkan dengan logat sundanya, Dedi mengajak seorang anak yang terlihat ragu untuk minta berfoto dengannya. “Sok atuh kadieu, teu nanaon da, meungpeung keur ulangtaun RI” ujar Dedi.
Dengan senang anak beserta kedua orang tuanya berselfie bersama Pangdam III/Siliwangi dengan berlatar belakang Gedung Sate. (Pendam III/Siliwangi/Rega)

Sebelumnya telah dilaksanakan upacara penaikan bendera sang merah putih pada pagi hari di tempat yang sama, dan juga disaksikan banyak masyarakat yang dengan sabar menanti pelaksanaan upacara tersebut. Di pagi hari, sebelum acara penaikan bendera dimulai, di jalan diponegoro, depan gedung sate, di gelar drama kolosal yang mengisahkan perjuangan para pahlawan saat kemerdekaan, yang dimainkan oleh para anggota Bintal Kodam III/Siliwangi.
Seusai upacara penurunan bendera, terjadi sesuatu yan g cukup menarik, setelah para pejabat selesai mengikuti upacara dan membubarkan diri, ternyata ada beberapa keluarga yang memberanikan diri meminta berfoto bersama Pangdam III/Siliwangi. Dengan ramah dan antusias, Dedi mempersilahkan mereka untuk berselfie dengannya. Dari mulai satu keluarga, ternyata diikuti oleh beberapa keluarga lainnya, serta ibu-ibu yang baru selesai mengikuti upacara penurunan bendera pun, mendapat waktu untuk berfoto bersamanya.
Bahkan dengan logat sundanya, Dedi mengajak seorang anak yang terlihat ragu untuk minta berfoto dengannya. “Sok atuh kadieu, teu nanaon da, meungpeung keur ulangtaun RI” ujar Dedi.
Dengan senang anak beserta kedua orang tuanya berselfie bersama Pangdam III/Siliwangi dengan berlatar belakang Gedung Sate. (Pendam III/Siliwangi/Rega)