El Geneina (LawuPost) Masih
dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1436 H tahun 2015, Prajurit TNI yang
tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda (Konga)
XXXV-A/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian
Battalion (Indobatt), yang tengah bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB
dibawah bendera United Nations Mission In
Darfur, menggelar pengobatan massal gratis bagi masyarakat lokal di wilayah
El Riyad, Darfur Barat, Sudan-Afrika, Rabu (22/7/2015).
Wilayah El Riyad merupakan sebuah desa yang berjarak 17 Km dari Garuda
Camp, Supercamp, Darfur Barat, Markas Pasukan TNI Konga XXXV-A/Unamid. Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan
agenda tetap kegiatan Cimic (Civilian
Military Coordination) Satgas
Indobatt dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Menurut Dansatgas Indobatt Letkol Inf M. Herry Subagyo yang hadir dalam
kegiatan tersebut mengatakan, wilayah tersebut memang menjadi salah satu tujuan
operasi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Satgas Batalyon Komposit TNI Konga
XXXV-A/Unamid. “Selain melaksanakan
pengobatan di wilayah tersebut, saat ini Satgas Indobatt juga sedang dalam
proses pembangunan dan perbaikan sumber air bersih yang dapat digunakan sebagai
penunjang kehidupan masyarakat, dimana hal tersebut memang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat, khususnya di wilayah Darfur Barat”, katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan kemanusian tersebut, sebanyak dua Tim Kesehatan
dan satu unit Mobil Ambulance diterjunkan oleh Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid, dan
tidak kurang lebih 70 pasien dari berbagai usia datang untuk mendapatkan
pemeriksaan serta pengobatan gratis dari Tim Kesehatan Indonesian Battalion.
“Semaksimal mungkin Kontingen Indonesia akan memberdayakan tenaga dan
obat-obatan yang kami bawa dari Indonesia, yang kita miliki untuk membantu
kesehatan masyarakat disini”, kata Dansatgas Indobatt.
Sebagian besar penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat sekitar adalah
penyakit-penyakit ringan, seperti Rheumatic (keluhan persendian), gatal-gatal
dan Hipertensi, karena sebagian besar pasien yang berobat sudah lanjut usia. Kebanyakan dari mereka mengalami sakit karena
usia tua, selain itu sulitnya pasokan air bersih membuat wilayah ini rentan
terhadap penyakit.
“Kegiatan Cimic seperti yang kita laksanakan sekarang ini akan sering
kita lakukan, tidak hanya kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan saja, namun
banyak kegiatan lain terutama yang menyentuh langsung pada kebutuhan hidup
masyarakat setempat, baik yang dilaksanakan sendiri oleh Satgas Indobatt maupun
bekerja sama dengan Unamid,” tutup Dansatgas Indobatt.
Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, Syeikh Ayub selaku tokoh
masyarakat di wilayah tersebut mengatakan bahwa kehadiran Pasukan TNI yang
tergabung dalam Kontingen Garuda Indonesia sangat membantu kebutuhan masyarakat
lokal, baik itu pelaksanaan pengobatan gratis sampai pembangunan dan perbaikan
pompa air di tiga titik di wilayah nya. “Terimakasih banyak pada Peacekeepers Indonesia yang telah
banyak membantu masyarakat lokal, pasukan Indonesia sangat mengesankan,
keramahan, dan berbagai upaya bantuan sangat membantu kami disini” tandasnya.
Autentikasi :
Perwira Penerangan Konga XXXV-A/Unamid, Lettu Laut (KH) Eldhira
Respati, S.Sos.
Posting Komentar