Simalungun (Lawu Post)Bupati Simalungun DR JR. Saragih, SH, MM. Hadiri pesta parheheon parompuan Gereja HKBP, yang dilaksanakan di Gereja HKBP Marihat Ulu Tua Resort Marihat pada, Minggu, 5/7/2015.
Dalam Kunjungan tersebut Bupati Simalungun didampingi oleh Staf Ahli Bupati : Sahat M.L Simangunsong, SH dan Drs. Wilson Simanihuruk, Asisten Ekonomi dan Pembangunan : Ir.Debora Hutasoit, Kadis PSDA : Budiman Silalahi, S.Sos, M.Si, Kadis Pendidikan : Drs.Parsaulian Sinaga, Kadis Dukcapil : Drs.Ikuten Ginting, Kaban Tamben : Ir.Raja Sianipar, Kaban Pelayanan Perijinan Terpadu : Imman Nainggolan,S.Sos, Kaban Penanaman Modal dan Promosi Daerah : Drs. Wasin Sinaga, Kasatpol PP : Drs.P.M Damanik, Kadis Kominfo : Sarimuda Purba, S.Sos,M.Si dan Kabag Humas : Tagon Sihotang,SSTP serta Kepala Sekolah SMA/SMK EFARINA Seribu Dolok : Letkol.Inf Raymond Purba.
Acara diawali dengan prosesi Ibadah Minggu yang dipimpin oleh inang Pdt Nelly br. Hutahaean, M.Si. Dalam khotbahnya beliau mengatakan bahwa perempuan harus menjadi pelopor di tengah tengah keluarga dan menjadi penyeimbang di dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga diharapkan munculnya generasi putra/putri yang berkualitas berkat asuhan ataupun bimbingan dari ibu. Perempuan juga harus mampu menjadi contoh teladan bagi lingkungannya dan harus lebih takut kepada Tuhan.
Ketua Panitia Pesta Inang Debora br Sitorus mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas kehadiran Bupati Simalungun dan rombongan. Dalam laporannya, beliau mengatakan bahwa sebahagian besar jemaat adalah pensiunan dari Batalyon 122 Tombak Sakti. Beliau juga sampaikan atas nama seluruh jemaat kiranya Pemkab Simalungun dapat membantu perbaikan gereja HKBP Marihat Ulu Tua Resort Marihat.
Bupati Simalungun Dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas undangan yang disampaikan oleh Jemaat Gereja Marihat Ulu Tua pada Acara Parheheon Parompuan tersebut. Beliau mengajak seluruh jemaat agar dapat berperilaku seperti Salib. Senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan dan bermanfaat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Dengan demikian akan ada kasih di tengah-tengah kehidupan orang Kristen. sehingga firman Tuhan hidup di tengah-tengah keluarga orang Kristen, khususnya jemaat HKBP Marihat Ulu Tua. Anggota keluarga dapat saling mengasihi, sehingga tidak ada lagi anggota keluarga yang berbuat hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan.
Secara Khusus kepada Naposo Bulung (pemuda/i), Bupati Simalungun mengharapkan agar dapat mengamalkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekarang generasi muda yang hanya mampu untuk membaca firman Tuhan tetapi tidak dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang ini Banyak generasi muda yang terlibat dalam pergaulan bebas dan narkoba. Hal ini memperlihatkan bahwa jelas tidak ada Salib dalam kehidupannya. Oleh karena itu Bupati Simalungun mengharapkan agar seluruh jemaat ataupun orang Kristen harus mampu menjadi Salib di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Pada kegiatan tersebut Bupati Simalungun atas nama pribadi melelang seluruh Siluah/Persembahan yang ada untuk dibagikan kepada seluruh jemaat yang hadir pada acara tersebut sebesar 25 juta dan langsung dibayar di tempat. Sementara itu, untuk perbaikan gereja, Bupati Simalungun berjanji akan membantu sebesar 50 juta dari Pemkab Simalungun.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
Dalam Kunjungan tersebut Bupati Simalungun didampingi oleh Staf Ahli Bupati : Sahat M.L Simangunsong, SH dan Drs. Wilson Simanihuruk, Asisten Ekonomi dan Pembangunan : Ir.Debora Hutasoit, Kadis PSDA : Budiman Silalahi, S.Sos, M.Si, Kadis Pendidikan : Drs.Parsaulian Sinaga, Kadis Dukcapil : Drs.Ikuten Ginting, Kaban Tamben : Ir.Raja Sianipar, Kaban Pelayanan Perijinan Terpadu : Imman Nainggolan,S.Sos, Kaban Penanaman Modal dan Promosi Daerah : Drs. Wasin Sinaga, Kasatpol PP : Drs.P.M Damanik, Kadis Kominfo : Sarimuda Purba, S.Sos,M.Si dan Kabag Humas : Tagon Sihotang,SSTP serta Kepala Sekolah SMA/SMK EFARINA Seribu Dolok : Letkol.Inf Raymond Purba.
Acara diawali dengan prosesi Ibadah Minggu yang dipimpin oleh inang Pdt Nelly br. Hutahaean, M.Si. Dalam khotbahnya beliau mengatakan bahwa perempuan harus menjadi pelopor di tengah tengah keluarga dan menjadi penyeimbang di dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga diharapkan munculnya generasi putra/putri yang berkualitas berkat asuhan ataupun bimbingan dari ibu. Perempuan juga harus mampu menjadi contoh teladan bagi lingkungannya dan harus lebih takut kepada Tuhan.
Ketua Panitia Pesta Inang Debora br Sitorus mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas kehadiran Bupati Simalungun dan rombongan. Dalam laporannya, beliau mengatakan bahwa sebahagian besar jemaat adalah pensiunan dari Batalyon 122 Tombak Sakti. Beliau juga sampaikan atas nama seluruh jemaat kiranya Pemkab Simalungun dapat membantu perbaikan gereja HKBP Marihat Ulu Tua Resort Marihat.
Bupati Simalungun Dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas undangan yang disampaikan oleh Jemaat Gereja Marihat Ulu Tua pada Acara Parheheon Parompuan tersebut. Beliau mengajak seluruh jemaat agar dapat berperilaku seperti Salib. Senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan dan bermanfaat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Dengan demikian akan ada kasih di tengah-tengah kehidupan orang Kristen. sehingga firman Tuhan hidup di tengah-tengah keluarga orang Kristen, khususnya jemaat HKBP Marihat Ulu Tua. Anggota keluarga dapat saling mengasihi, sehingga tidak ada lagi anggota keluarga yang berbuat hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan.
Secara Khusus kepada Naposo Bulung (pemuda/i), Bupati Simalungun mengharapkan agar dapat mengamalkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekarang generasi muda yang hanya mampu untuk membaca firman Tuhan tetapi tidak dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang ini Banyak generasi muda yang terlibat dalam pergaulan bebas dan narkoba. Hal ini memperlihatkan bahwa jelas tidak ada Salib dalam kehidupannya. Oleh karena itu Bupati Simalungun mengharapkan agar seluruh jemaat ataupun orang Kristen harus mampu menjadi Salib di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Pada kegiatan tersebut Bupati Simalungun atas nama pribadi melelang seluruh Siluah/Persembahan yang ada untuk dibagikan kepada seluruh jemaat yang hadir pada acara tersebut sebesar 25 juta dan langsung dibayar di tempat. Sementara itu, untuk perbaikan gereja, Bupati Simalungun berjanji akan membantu sebesar 50 juta dari Pemkab Simalungun.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
Posting Komentar