-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kini Banyak Komite Sekolah di Maros Bergerak Aktif Mendukung Pengembangan Sekolah

Jumat, 19 Juni 2015 | 04.20 WIB Last Updated 2015-06-19T11:20:42Z
Maros (LawuPost) Setelah adanya pelatihan manajemen berbasis sekolah USAID PRIORITAS yang terutama dikhususkan untuk para kepala dan komite sekolah, banyak  komite sekolah di Maros mendedikasikan dirinya untuk kemajuan sekolah.

Di SDN 39 Kassi, wakil ketua komite sekolah tersebut,  Abdul Rasyid MPd, merupakan salah satu anggota komite yang sangat perduli dengan sekolah. Kepala Seksi Pontren Pendidikan diniyah di Kemenag Maros ini, sebelumnya kurang mengetahui perannya sebagai komite di sekolah. Setelah paham dengan lebih jelas tugas,  peran, fungsi komite, dia bergerak dengan anggota komite dan orang tua siswa membantu kemajuan sekolah.

 Bersama mereka, dia menyusun, mengimplementasikan dan melaporkan
program dan kegiatan sekolah. Bahkan dia terjun langsung membangun taman baca yang bentuknya unik dan menginspirasi sekolah lain. Selain itu  dia juga aktif ikut memperbaiki kelas, membangun taman dan lain-lain. Bersama kepala sekolah,  dia juga menginisiasi berdirinya paguyuban kelas yaitu kumpulan orang tua siswa yang bersedia ikut mengelola kelas tempat anaknya belajar.
Berkat inisiasinya,  banyak sumbangan masuk ke sekolah secara sukarela dari orang tua siswa. Orang tua sama sekali tidak diminta iuran wajib, tapi ditumbuhkan kesadaran tentang pentingnya mendukung sekolah untuk menaikkan prestasi sekolah dan anak mereka sendiri.

Berkat kesadaran tersebut, banyak orang tua siswa ikut menyumbang pembangunan taman baca yang dananya menelan lebih 5 juta rupiah, membangun halaman belakang sekolah, perbaikan jendela kelas, pengadaan dispenser, kipas angin, lemari buku, papan pengenalan bicara untuk setiap kelas, kursi untuk ruang kantor dan lain-lain.

Di tempat lain, dimotori oleh bapak ketua komite Jaelani Assegaf, orang tua siswa di SDN 111 Polejiwa Maros juga mulai terlibat dalam banyak kegiatan sekolah. Ketua komite ini tidak hanya peduli pembanguan fisik sekolah, tapi juga ikut memantau kehadiran guru, ujian di sekolah, melihat-lihat proses pembelajaran dan lain-lain. Dia sering memberikan motivasi kepada guru untuk mengembangkan dirinya lebih jauh.

Selain itu juga, untuk pembangunan fisik, dia juga menjadi penghubung aktif antara sekolah dengan masyarakat. Sehingga pembangunan fisik seperti galeri baca, pagar, dan beberapa kebutuhan fisik lain dicukupi orang tua siswa dan komite.

Di SDN 21 Sanggalea, komite yang diketuai oleh Said Pasara juga bergerak aktif menggerakkan masyarakat untuk membangun kantin kejujuran. Komite juga secara aktif terlibat dalam perencanaan dan penyusunan program sekolah.

Perkembangan peran komite ini dinilai sangat positif oleh Alimuddin Assegaf, Koordinator Fasilitator USAID PRIORITAS Maros. “Dulu antara masyarakat dan sekolah tampak seperti entitas terpisah. Perlahan kesan itu mulai hilang. Di setiap sekolah, saat ini para komite aktif juga dalam mendukung kegiatan-kegiatan sekolah seperti pertemuan orang tua siswa, kegiatan porseni dan lain-lain. Mereka menjadi panitia, menyedikan konsumsi sendiri dan mengurusi keperluan-keperluan yang lain. Dengan gerakan seperti ini, sekolah menjadi entitas yang  menyatu dengan masyarakat,’ ujarnya. “Mereka juga sudah semakin mengerti perannya dan tidak hanya sebagai  pihak yang membubuhkan stempel saja menjustifikasi kegiatan sekolah,” pungkasnya. (Red)