Simalungun (Lawu Post) Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mendadak menerbangkan seorang warganya bernama Andreas Sitorus (74) dengan menumpangi pesawat helikopter untuk dibawa ke RS Efarina Berastagi Kabupaten Tanah Karo, Kamis (11/6), karena mengidap penyakit kronis.
Naluri kemanusiaan itu terungkap saat meninjau pelaksanaan pelayanan pengobatan gratis di Bagot Puloan Desa Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan, Simalungun. Bupati Simalungun, DR. JR Saragih sangat prihatin melihat kondisi tubuh Andreas Sitorus yang terkulai lemah karena mengalami gangguan pencernaan pada lambung (colig abdomen), pada saat itu juga beliau memerintahkan stafnya untuk segera mendatangkan helicopter dan membawanya ke RS rujukan di Berastagi guna mendapatkan perawatan maksimal. Andreas didampingi istri, Dasmi Br Manurung warga Huta 8 Bagot Puloan. Demikian juga dengan 13 warga lainnya yang menderita penyakit akut, kesemuanya langsung dirujuk ke RSUD Pamatangraya untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam kesempatan itu juga menggelar pasar murah, giat gotong-royong massal bersama masyarakat, pengobatan gratis, layanan KB gratis dan pembuatan administrasi kependudukan gratis sebagai bentuk kepedulian Pemkab Simalungun kepada masyarakat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1436 H. Kegiatan serupa juga dilakukan di Kecamatan Tanah Jawa. Pasar murah tersebut menyediakan ribuan paket kebutuhan pokok rumahtangga dengan harga terjangkau yaitu 50 persen dari harga pokok sehingga sangat meringankan masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi saat ini. Ini terbukti dengan banyaknya warga yang mengantri dilokasi pasar murah tersebut.
Bupati Simalungun DR. JR. Saragih mengatakan, program kerjanya saat ini lebih memprioritaskan penuntasan masalah kesehatan, pendidikan, pengadaan listrik dan air bersih. Bila kelak masih dipercayakan memimpin Kabupaten Simalungun kedepan maka program kerjanya tahun depan akan mengutamakan perbaikan infrastruktur jalan dan pembenahan masalah pertanian. Menurut Bupati meningkatkan mental dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas dibanding dengan perbaikan infrastruktur jalan. “buat apa jalan yang bagus dan mulus, tetapi rakyatnya memiliki mental dan kesejahteraan dibawah rata-rata” ujarnya.
Bupati Simalungun juga sangat bangga atas pencapaian yang diperoleh siswa/siswi SMP di Kabupaten Simalungun, dikarenakan pada pelaksanaan UN SMP kemarin, siswa SMP asal Kabupaten Simalungun berhasil menjadi juara pertama tingkat provinsi Sumatera Utara. “ ini adalah bukti kerja keras kita dalam meningkatkan pendidikan ditanoh Habonaron Do Bona ini” ujarnya
Tahun 2010 lalu, lanjutnya, ada sekitar 80% bangunan sekolah di Kabupaten Simalungun mengalami rusak berat tapi kini tinggal 10% yang rusak setelah dilakukan pembenahan. Sementara 4 tahun yang lalu hanya ada 10% guru yang mendapat sertifikasi, sekarang sudah 90% guru tersertifikasi. Penuntasan masalah pendidikan dan kesehatan dinilai sebagai modal dasar untuk membentuk karakter sumber daya manusia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar-Simalungun Rasinta Ria Ginting mengaku bangga atas kepedulian Bupati Simalungun DR. JR. Saragih terhadap cepat tanggap penanganan pasien pengidap penyakit kronis seperti yang dialami Andreas Sitorus yang membutuhkan pertolongan cepat. Biaya pengobatan itu sendiri ditanggung oleh pemerintah bekerjasama dengan BPJS.
“Ini bukti nyata program pembangunan kesehatan masyarakat. Tadi, salah seorang warga yang mengalami bocor usus, langsung dikirim oleh beliau ke Rumah Sakit Efarina untuk perawatan lanjutan. Biaya helikopter tidak ditanggung BPJS tapi ditanggung sendiri oleh bapak Bupati JR Saragih. Untuk itu mari kita berikan aplaus kepada bapak JR Saragih," kata Rasinta dan langsung disambut tepuk tangan dari masyarakat.
Tokoh masyarakat Doni Sinaga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati Simalungun. “Kami sangat mendukung program-program Bupati Simalungun. Kami bangga atas perhatian bapak bupati dalam memajukan pendidikan dan pelayanan kesehatan,” ujarnya. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
Posting Komentar