CIMAHI –LawuPost.Com- Pemerintah Daerah Kota Cimahi memfasilitasi kegiatan pemberkasan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional tenaga guru Kota Cimahi formasi tahun 2022. Pemberkasan dilakukan untuk membantu pengajuan nomor induk kepegawaian.
Pelaksanaan pemberkasan digelar di gedung Cimahi Techno Park Jalan Baros Kota Cimahi, Selasa (18/4/2023). Sebelum dilakukan pemberkasan, para calon PPPK guru tersebut mendapat pengarahan dari dinas terkait.
Pj. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, seleksi PPPK formasi guru tahun 2022 merupakan bukti keseriusan dan prioritas perhatian Pemkot Cimahi dalam mendapatkan sdm yang profesional, baik secara teknik, mental dan spiritual.
"Saya ucapkan selamat karena sudah dinyatakan lulus PPPk tenaga guru formasi tahun 2022. Kegiatan ini masuk tahapan akhir dalam seleksi PPPK guru yaitu pemberkasan dokumen dan pengisian daftar riwayat hidup sebagai syarat administrasi dalam pengusulan penetapan nomor induk kepegawaian untuk segera bertugas," ujarnya.
Dikdik menyatakan, pada kegiatan pengarahan ini dijelaskan secara rinci berkas apa saja yang harus dilengkapi.
"Siapkan dengan baik berkas yang dibutuhkan sehingga saat pemberkasan fisik maupun secara elektronik dapat diterima melalui sistem. Panitia dari BKPSDMD dan Dinas Pendidikan siap membantu dan mendampingi selama proses pemberkasan berjalan, jangan ragu untuk menanyakan apabila ada yang belum dipahami terkait dengan kelengkapan berkas yang dibutuhkan ini," katanya.
Hal yang penting untuk dipahami, lanjut Dikdik, memilih profesi ASN berarti siap untuk menjadi panutan masyarakat.
Selain ada aturan perundang-undangan yang wajib ditaati, ada juga etika pergaulan masyarakat dan etika birokrasi yang harus menjadi pedoman bagi ASN.
"Di era otonomi daerah, semua daerah berlomba-lomba mengoptimalkan semua potensi untuk pembangunan. Karena itu, saya harap rekan-rekan dapat memberikan pemikiran terbaik, kreatif dan inovatif dimanapun bertugas," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, akan ada hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan. "Tentu saja hak akan dipenuhi oleh pemerintah dengan syarat telah memenuhi kewajiban dengan baik. Selain itu, semua pencapaian prestasi yang diraih Pemkot Cimahi hendaknya menjadi motivasi bahwa Cimahi mampu sejajar bahkan melebihi daerah lain dalam melaksanakan pembangunan dengan bersama-sama bekerja keras dan ikhlas, ngahiji menjadi kota Cimahi yang cerdas," tuturnya.***
Posting Komentar