CIMAHI.- (LawuPost.Com)  Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan kepesertaan KB. Selain dapat mengatur angka kelahiran, juga turut berpengaruh dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat.

Seperti layanan KB yang digelar bekerjasama dengan Kesdim (Kesehatan Distrik Militer) Angkatan Darat Cimahi dan FKTP Klinik Siliwangi. Kegiatan digelar dalam rangka Bakti Sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK) 2022. Wali Kota Cimahi Ngatiyana hadir meninjau pelaksanaan layanan KB di lokasi tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih atas layanan kolaborasi dengan Klinik Siliwangi ini, sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan cakupan kepesertaan KB di Kota Cimahi," ujarnya.

Ngatiyana mengatakan, pemasangan KB menjadi upaya untuk mengendalikan angka kelahiran di Kota Cimahi. "Kota Cimahi sudah padat penduduk, sehingga angka kelahiran perlu dikendalikan," ucapnya.

Peserta KB yang hadir berasal dari 8 kelurahan. "Diikuti sekitar 103 peserta untuk pemasangan KB jenis IUD dan implain, ini KB dengan jarak waktu panjang juga. Apalagi melihat antusis masyarakat dari pagi sudah hadir untuk mengakses layanan KB tersebut," imbuhnya.

Meski kondisi pandemi, lanjut Ngatiyana, namun layanan KB tetap tersedia. "Waktu di pandemi layanan tetap ada meski peminatnya tidak terlalu banyak," ucapnya.

Dia pun menilai, kepesertaan KB bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk menekan angka stunting di Kota Cimahi. "Sehingga kasus stunting juga dikendalikan. Untuk nambah anak, kehamilan sampai anak 5 tahun harus disiapkan kesehatannya. Supaya menjadi generasi penerus yang sehat dan berprestasi," tuturnya.. (Sumber :www.cimahikota.go.id)