Cimahi -(LawuPost.Com)- Keluarga besar Fakultas kedokteran Unjani yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan Alumni melaksanakan kegiatan edukasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran, kepada masyarakat dan instansi lainnya. Hal itu dilakukan sebagai implementasi visi misi Fakultas kedokteran Unjani Menjadi Fakultas Kedokteran yang memiliki rekognisi internasional, berjiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan dalam bidang kedaruratan medik di tahun 2035.

Kali ini sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran dilakukan di SMA Negeri 3 Cimahi Jalan Pesantren Cimahi, Sabtu 13 November 2021. Kegiatan diikuti sebanyak 50 orang, yang merupakan jajaran guru, siswa dan karyawan tata usaha sekolah tersebut.

Tim pengabdian masyarakat diketuai oleh dr. Fitriardi Sejati Sp.B FinaCS, dengan Anggota antara lain dr. Sylvia Mustikasari M.Med. Edu, dr. Vina Dwitia Sp.B M.Kes, dr. Fathan Zulfahmi dan dr. Fairuz serta jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa FK Unjani.

Ketua pelaksana pengabdian masyarakat FK Unjani, dr. Fitriardi Sejati Sp.B., FinaCS mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi  kebakaran, dimana jumlah kebakaran di Cimahi meningkat 95% dari tahun 2019 hingga tahun 2020. 

Kebakaran adalah peristiwa yang seringkali terjadi, dan dapat membahayakan nyawa seseorang. Sehingga diperlukan adanya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana kebakaran yang didukung oleh pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan self-readiness dalam menangani kebakaran. 

Sosialisasi dilakukan di Sekolah Menengah Atas Cimahi. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat memahami penyebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangan yang dapat dilakukan oleh siswa di tingkat sekolah menengah atas

Musibah kebakaran dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan terjadi secara tidak terduga. Ancaman bahaya kebakaran dapat membawa bencana besar, dengan akibat yang sangat luas.

 "Sifatnya yang tidak bisa diprediksi, waktu, bagaimana, apa, dan berapa kerugian yang bakal ditimbulkan. Itu yang harus kita pahami dulu, mencegah dan mempersiapkan segala kemungkinan lebih baik daripada menanggulangi,” jelasnya.

Untuk itu peran masyarakat yang terlatih dan paham tentang bahaya kebakaran, baik ditingkat kelurahan, lingkungan pasar, perkantoran, maupun kampus sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran di Kota Cimahi.

"Dengan penyuluhan ini, kami dari pemadam kebakaran berharap, peserta dapat mengetahui dan menambah pengetahuan, serta wawasan terkait tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran, teori dasar api, kebocoran gas LPG, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), serta penanganan awal jika terjadi kebakaran di lingkungan masing-masing," jelas dr. Fitriardi Sejati.

Dalam penyuluhan ini, peserta diberikan materi, diantaranya kepemadaman, cara evakuasi, pengetahuan tentang APAR, serta praktek pemadaman api dengan metode tradisional dan modern, dan penanganan awal medis saat ada korban kebakaran. 

Menurutnya, penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peserta, sehingga dapat membantu memberikan pertolongan atau upaya awal dalam penanganan bahaya kebakaran. Penyampaian materi dikemas secara apik dengan pemutaran video interaktif serta praktek simulasi yang menggugah antusiasme peserta edukasi.

"Ketika kebakaran terjadi, tentu semua panik. Namun bagi peserta yang telah ikut pelatihan ini, nantinya tidak mengedepankan kepanikan itu, tapi bisa membantu pencegahan awal, seperti, menggunakan APAR, memberikan informasi kepada petugas pemadam kebakaran, dan beberapa upaya lainnya termasuk penanganan awal kasus medis terkait kebakaran,” ungkap dr. Fitriardi.

Setelah mendapat materi, selanjutnya diperagakan serta praktek bagi peserta, ketika bahaya kebakaran terjadi. Peragaan dan praktek itu berupa, penggunaan APAR, mematikan api secara manual dengan goni basah. Kemudian civitas academica FK Unjani memberikan kenangan kenangan berupa buku saku penanganan kebakaran kepada seluruh peserta, 2 buah APAR dan Poster Edukasi Penanganan Kebakaran yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Cimahi, drs. Yayat Supriyat M.M.Pd.***