Dalam kegiatan peringatan tersebut diikuti sekitar 500 orang serta dilaksanakan pelepas liaran tukik, kerjasama antara BKSDA Bali dengan Kelompok Konservasi Penyu Bali yang juga mengambil tema "Bali Resik Sampah Plastik dan Pelepasliaran 10.000 Tukik".
Turut hadir pula Sekda Kab. Gianyar I.B Gaga Adisaputra, Anggota Komisi VI DPR RI Bapak I Nyoman Parta, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made. A, Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro, Danyonzipur 18/YKR Letkol Czi B. Simanjuntak, Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, Ketua Kejaksaan Negeri Gianyar diwakili Kasi Intel, GM. Indonesia Power, Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dalam sambutannya Sekda Kab. Gianyar menyampaikan bahwa sampah merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindarkan dalam kehidupan sehari-hari, Banyaknya sampah plastik patut menjadi perhatian untuk kita semua, karena membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah salah satu penyumbang sampah terbesar di Dunia.
"Maka dari itu kegiatan konservasi alam ini merupakan salah satu kegiatan melawan sampah plastik serta dalam kegiatan peringatan kali ini akan dilaksanakan pelepasan liaran tukik yang bertujuan untuk pelestarikan alam yang mana termasuk satwa alam yang langka dan dilindungi". Tambah Sekda Kab. Gianyar.
Diakhir kegiatan Sekda Kab. Gianyar melaksanakan pelepas liaran tukik serta diikuti oleh seluruh tamu undangan dipinggir Pantai Saba. ***
Berita Foto :
Team Redaksi www.lawupost.com
Ucu / Dewi / Wahyudi
Posting Komentar