Puspen TNI (LawuPost.Com) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. didampingi Pati Sahli Tk. III Bid. Intekmil & Siber Mayjen TNI Teguh Arief, Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) R. Widad P. Ajie serta Dansat Siber TNI Brigjen TNI (Mar) Markos, meninjau langsung Rumah Sakit Lapangan dan Dapur Lapangan milik TNI di Koramil 1606-02/Tanjung, Desa Tanjung, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara, Selasa (7/8/2018).
Pada peninjauan tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan beserta rombongan melihat dari dekat para Prajurit TNI yang sedang bertugas di Rumah Sakit Lapangan dan Dapur Lapangan untuk membantu warga masyarakat, akibat dampak gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang wilayah Lombok, pada Minggu 5 Agustus 2018 sekitar pukul 18.46 WITA.
Di hadapan Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, Komandan Batalyon Kesehatan 2/Yudha Bhakti Husada (Danyonkes 2/Kostrad) Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT menjelaskan bahwa kondisi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan TNI berjumlah 25 orang. “Sebagian besar pasien mengalami patah tulang akibat reruntuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Dapur Lapangan TNI yang didirikan oleh Detasemen Perbekalan dan Angkutan 2 Mataram yang berada di pekarangan Koramil 1606-02/Tanjung, setiap harinya memasak makanan untuk 250 orang yang diperuntukkan bagi warga maupun personel TNI yang bertugas.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman
_____________________________
Pada peninjauan tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan beserta rombongan melihat dari dekat para Prajurit TNI yang sedang bertugas di Rumah Sakit Lapangan dan Dapur Lapangan untuk membantu warga masyarakat, akibat dampak gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang wilayah Lombok, pada Minggu 5 Agustus 2018 sekitar pukul 18.46 WITA.
Di hadapan Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, Komandan Batalyon Kesehatan 2/Yudha Bhakti Husada (Danyonkes 2/Kostrad) Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT menjelaskan bahwa kondisi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan TNI berjumlah 25 orang. “Sebagian besar pasien mengalami patah tulang akibat reruntuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Dapur Lapangan TNI yang didirikan oleh Detasemen Perbekalan dan Angkutan 2 Mataram yang berada di pekarangan Koramil 1606-02/Tanjung, setiap harinya memasak makanan untuk 250 orang yang diperuntukkan bagi warga maupun personel TNI yang bertugas.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman
_____________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Krisna S
Posting Komentar