Jakarta, Humas Bakamla RI (LawuPost.Com) Bakamla RI turut serta dalam sejarah pemecahan Guinness World Record Poco Poco yang digelar pagi tadi di sepanjang titik ibu kota yaitu Silang Monas, Thamrin, Bundaran HI dan Sudirman, Jakarta, Minggu (5/8/2018).
Sebanyak 50 peserta dari Bakamla RI dipimpin Ny. Tati Ari Soedewo terdiri dari 13 pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) dan 37 pegawai Bakamla RI turut menyemarakkan tarian poco-poco dan menjadi bagian dari pemecahan Guinness World Record Poco Poco yang secara keseluruhan diikuti oleh 65 ribu orang dari berbagai kalangan ini. Di antaranya yakni TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, siswa SLTA se-DKI, Guru Olahraga se-DKI, SKPD DKI, Mahasiswa DKI, Dharma Wanita Persatuan, Formi DKI, Fitness Center dan Sanggar Senam, perwakilan lintas agama, serta lingkungan RT/RW.
Sebelum keberangkatan ke lokasi Bakamla RI yakni di Gate 16, Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigjen TNI Marinir Sandy M. Latief memimpin doa dan memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk tetap solid selama berkegiatan.
Tujuan dari kegiatan ini kata Kemenpora dalam sambutannya, adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa senam Poco Poco ini merupakan asli Indonesia. Diharapkan pula kegiatan ini bisa menyadarkan masyarakat Indonesia untuk melestarikan budaya asli Indonesia.
Semangat peserta semakin menggelora ketika Bapak Presiden RI memberikan sambutan singkatnya, "bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, saya ingin mengucapkan selamat berpoco Poco semoga kita semua sehat rakyat kita sehat negara kita kuat, Terima kasih”, ucap Jokowi.
Senam Poco Poco serentak dengan durasi tujuh menit ini diawali dengan gladi senam sebanyak dua kali, dan pemanasan hitungan mundur dari 10 dan ditandai peresmiannya dengan penekanan tombol sirine oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang menyatakan pemecahan rekor menari Poco Poco dimulai.
Antusias dan kekompakan tampak jelas terlihat dari paduan gerakan serempak tangan dan kaki khas tari Poco poco oleh seluruh peserta. Di akhir kegiatan pula masih terlihat kemeriahannya, tampak para peserta berfoto bersama maupun swafoto untuk mengabadikan momen tersebut, yang menandakan suka citanya atas Tarian Poco-Poco, salah satu kebanggaan asli milik Indonesia.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Sebanyak 50 peserta dari Bakamla RI dipimpin Ny. Tati Ari Soedewo terdiri dari 13 pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) dan 37 pegawai Bakamla RI turut menyemarakkan tarian poco-poco dan menjadi bagian dari pemecahan Guinness World Record Poco Poco yang secara keseluruhan diikuti oleh 65 ribu orang dari berbagai kalangan ini. Di antaranya yakni TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, siswa SLTA se-DKI, Guru Olahraga se-DKI, SKPD DKI, Mahasiswa DKI, Dharma Wanita Persatuan, Formi DKI, Fitness Center dan Sanggar Senam, perwakilan lintas agama, serta lingkungan RT/RW.
Sebelum keberangkatan ke lokasi Bakamla RI yakni di Gate 16, Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigjen TNI Marinir Sandy M. Latief memimpin doa dan memberikan pesan kepada seluruh peserta untuk tetap solid selama berkegiatan.
Tujuan dari kegiatan ini kata Kemenpora dalam sambutannya, adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa senam Poco Poco ini merupakan asli Indonesia. Diharapkan pula kegiatan ini bisa menyadarkan masyarakat Indonesia untuk melestarikan budaya asli Indonesia.
Semangat peserta semakin menggelora ketika Bapak Presiden RI memberikan sambutan singkatnya, "bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, saya ingin mengucapkan selamat berpoco Poco semoga kita semua sehat rakyat kita sehat negara kita kuat, Terima kasih”, ucap Jokowi.
Senam Poco Poco serentak dengan durasi tujuh menit ini diawali dengan gladi senam sebanyak dua kali, dan pemanasan hitungan mundur dari 10 dan ditandai peresmiannya dengan penekanan tombol sirine oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang menyatakan pemecahan rekor menari Poco Poco dimulai.
Antusias dan kekompakan tampak jelas terlihat dari paduan gerakan serempak tangan dan kaki khas tari Poco poco oleh seluruh peserta. Di akhir kegiatan pula masih terlihat kemeriahannya, tampak para peserta berfoto bersama maupun swafoto untuk mengabadikan momen tersebut, yang menandakan suka citanya atas Tarian Poco-Poco, salah satu kebanggaan asli milik Indonesia.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
____________________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Yudi
Posting Komentar