Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Kembali Gelar Aksi KCIC, Warga Berniat Datangi DPR-RI, Aa Umbara : Eksekutif dan Legislatif Mesti Kompak | Lawu Post

Kembali Gelar Aksi KCIC, Warga Berniat Datangi DPR-RI, Aa Umbara : Eksekutif dan Legislatif Mesti Kompak

Sabtu, 04 Februari 20170 comments

Padalarang (LawuPost) Ratusan warga terdampak proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kembali mendatangi Gedung DPRD KBB untuk mengadu dan menyuarakan aspirasi mereka, terkait pergantian bangunan milik lahan PT KAI yang mereka duduki, Kamis (02/02/2017).

Warga yang berasal dari Desa Gadobangkong, Mekarsari, Cilame, Kertajaya dan Kertamulya ini, menilai bahwa harga pergantian bangunan sebesar 250.000 per meter diirasakan tidak manusiawi.

Dalam audiensinya bersama seluruh perwakilan fraksi dan warga. Ketua DPRD KBB Aa Umbara Sutisna. S.IP menuturkan bahwa dari awal secara pribadi dirinya menolak proyek pemerintah pusat ini. Dirinya tidak akan tinggal diam, bilamana terjadi tindakan semena-mena dalam proses pembebasan lahan.

Aa menambahkan tidak adanya kebersamaan yang terjalin antara eksekutif dan legislatif, menyebabkan permasalahan pembebasan lahan ini menjadi pelik. Terlebih pihaknya sangat kesulitan menjajaki komunikasi dengan pihak KCIC.

"Waktu peletakan batu pertama kita tidak dilibatkan, KCIC kita undang juga tidak merespon, kalo ada kesepahaman antara eksekutif (bupati) dengan legislatif tentang sikap, tentunya tidak akan ada permasalahan seperti ini" tegasnya.

Dalam kesempatan ini semua perwakilan fraksi yang hadir, baik Fraksi PDIP, Golkar, PPP, Demokrat, Hanura dan PAN, pada umumnya bersuara bulat mendukung masyarakat dalam memperjuangkan keadilan.

Pihaknya siap mengawal dan berangkat ke Jakarta bersama masyarakat, jika kemudian surat permohonan audiensi ke DPR-RI, dalam hal ini Komisi V yang membidangi Perhubungan sudah mendapat respon.

Koordinator lapangan aksi Ragil menuturkan, bahwa pada dasarnya masyarakat hanya meminta keadilan, bukan dalam posisi menolak, asalkan harga pergantian itu memadai.

Sejauh ini menurut Ragil, tidak ada komunikasi yang terjalin baik itu dari pihak KCIC maupun PT KAI mengenai besaran harga pergantian. Warga hanya menerima surat pemberitahuan tanpa dilibatkan langsung dalam perembugan. (Cep/Di)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost