-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tekan Pelanggaran dan ciptakan situasi Kondusif Wilayah Jabar

Kamis, 26 Januari 2017 | 05.04 WIB Last Updated 2017-01-26T13:06:28Z
Bandung (LawuPost) Apel gelar pasukan Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di depan Gedung Sate   yang diikuti  sekitar  500 anggota  yang terdiri dari  Polisi Militer Kodam III/Siliwangi, Polisi Militer Angkatan Laut, Polisi Militer Angkatan Udara, Pangkalan TNI AL, Korpaskhas TNI AU, Propam Polda Jabar , Dishub Jabar serta Satpol PP Jabar. Kamis 26/1/2017.

Dalam kegiatan tersebut   Kasgartap II/Bandung  Marsekal Pertama TNI   Sun Sudarta membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan, mencermati perkembangan situasional bangsa
Indonesia dewasa ini, masih diwarnai keprihatinan multidimensional, dampak negatif dari globalisasi secara langsung maupun tidak langsung dapat menggerus kepribadian dan jati diri prajurit. Kondisi itu akan berdampak pada menurunnya kondisi nilai-nilai loyalitas, moralitas dan integritas para prajurit. Membangun TNI yang profesional, solid, militan dan dicintai rakyat.

Adapun  Sasaran penyelenggaraan operasi ini adalah meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit maupun PNS TNI yang bebas dari penyakit masyarakat seperti   penyalahgunaan barang-barang terlarang serta penegakan disiplin  serta pelanggaran hukum lainnya. “Diharapkan akan terwujud  prajurit TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI,” ujarnya.

Selain itu diharapkan kegiatan apel Gaktib dan Yustisi  tersebut dapat meningkatkan kesadaran bahwa suatu tatanan kehidupan sebagai prajurit yang merupakan ketentuan yang mengikat mengatur dan membatasi setiap perilaku bagi TNI dalam  kehidupan bermasyarakat sesuia  dengan  Tema "Melalui operasi Gaktib dan Yustisi TA.2017 Polisi Militer TNI Bertekad meningkatkan dispilin, Loyalitas, Moralitas dan Kepatuhan Hukum Guna mewujudkan TNI yg kuat, Hebat, Profesional dan dicintai Rakyat"  sehingga  jangan biarkan prajurit melakukan pelanggaran sekecil apapun. (Pendam III/Slw)