Ciamis (LawuPost) - Menyongsong dioperasikannya bandara internasional Kertajati, pemerintah Kabupaten Ciamis sudah merampungkan pembangunan jalan Ciamis-Majalengka via Kecamatan Sukamantri dengan kualitas hotmik. Sehingga warga yang hendak ke Majalengka semakin cepat.
“Jalan menuju perbatasan Majalengka melalui Kecamatan Sukamantri, seluruhnya sudah dihotmik. Jalan mulus ini mempercepat akses menuju pintu tol Cipali dan menyongsong dioperasikannya bandara Kertajati, “ ujar Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien didampingi Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis, Ika Darma Iswara, kepada awak media.
Menurut H. Iing, waktu tempuh Ciamis sampai Pintu Tol Cipali hanya memerlukan waktu 2,5 jam. Berbeda saat sebagian jalan masih menggunakan aspal biasa dan banyak lobang. “Yang terakhir rampung di hotmik tahun 2016 ini jalur Panjalu-Sukamantri-Perbatasan Majalengka. Sehingga 100 persen jalan menuju Majalengka sudah dihotmik, “ ujar H. Iing.
Anggaran yang digelontorkan tahun 2016 untuk penghotmikan 31 ruas jalan di Kabupaten Ciamis mencapai Rp. 80 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Kabupaten Ciamis dan dana bantuan provinsi. “Pembangunan jalan dengan kualitas hotmik ini menjadi salah satu realisasi dari visi dan misi Kabupaten Ciamis, merencanakan percepatan pembangunan bidang infrastruktur jalan. Penghotmikan jalan ini sudah berlangsung selama dua tahun, dan akan dilanjutkan pada 2017 mendatang, “ ujar H. Iing.
Anggaran untuk membangun jalan dengan hotmik terbesar ketimbang peneterasi biasa bertujuan agar kualitas jalan lebih baik dan memiliki ketahanan yang lebih lama. “Selain jalur akses perbatasan, hotmik jalan juga diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas jalan antar kecamatan, jalur angkutan umum, kawasan agropolitan dan kawasan lumbung padi, “ ujarnya. (mamay)
“Jalan menuju perbatasan Majalengka melalui Kecamatan Sukamantri, seluruhnya sudah dihotmik. Jalan mulus ini mempercepat akses menuju pintu tol Cipali dan menyongsong dioperasikannya bandara Kertajati, “ ujar Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien didampingi Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis, Ika Darma Iswara, kepada awak media.
Menurut H. Iing, waktu tempuh Ciamis sampai Pintu Tol Cipali hanya memerlukan waktu 2,5 jam. Berbeda saat sebagian jalan masih menggunakan aspal biasa dan banyak lobang. “Yang terakhir rampung di hotmik tahun 2016 ini jalur Panjalu-Sukamantri-Perbatasan Majalengka. Sehingga 100 persen jalan menuju Majalengka sudah dihotmik, “ ujar H. Iing.
Anggaran yang digelontorkan tahun 2016 untuk penghotmikan 31 ruas jalan di Kabupaten Ciamis mencapai Rp. 80 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Kabupaten Ciamis dan dana bantuan provinsi. “Pembangunan jalan dengan kualitas hotmik ini menjadi salah satu realisasi dari visi dan misi Kabupaten Ciamis, merencanakan percepatan pembangunan bidang infrastruktur jalan. Penghotmikan jalan ini sudah berlangsung selama dua tahun, dan akan dilanjutkan pada 2017 mendatang, “ ujar H. Iing.
Anggaran untuk membangun jalan dengan hotmik terbesar ketimbang peneterasi biasa bertujuan agar kualitas jalan lebih baik dan memiliki ketahanan yang lebih lama. “Selain jalur akses perbatasan, hotmik jalan juga diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas jalan antar kecamatan, jalur angkutan umum, kawasan agropolitan dan kawasan lumbung padi, “ ujarnya. (mamay)
Posting Komentar