Ciamis (LawuPost) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis baru saja memberangkatkan dua orang alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ciamis untuk menempuh pendidikan lanjutan ke Jepang. Hal tersebut sebagai bagian dari tindak lanjut atas kerjasama sister city yang telah berjalan dengan kota Okoyama Institute Of Language Jepang.
Program yang menyasar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ini dijelaskan Kepala Disdikbud Kabupaten Ciamis, Drs. H. Toto Marwoto, M.Pd menjadi penting lantaran setiap tahunnya Kabupaten Ciamis mengeluarkan ribuan lulusan SMK. Sehingga, langkah ini diharapkan mengawali keterbatasan lapangan kerja di daerah maupun di tingkat nasional yang makin terbatas. “Sementara, di kita begitu melimpah SDM terampil dan di Jepang yang peradabannya tinggi ini malah kekurangan SDM. Celah itulah yang kita coba fasilitasi untuk saling mengisi. Apalagi bicara kompetensi, lulusan kita jelas sudah terkualifikasi, “ujarnya saat dijumpai seusai apel pagi pelepasan di halaman pendopo Kabupaten Ciamis.
Menurut H. Toto, model pendidikan di Jepang pun cenderung berbeda dengan disini. Dimana siswa sebelum menempuh masa pendidikan akan dipersiapkan dan diarahkan secara matang. “Ini juga yang sangat ingin kita contoh untuk bisa diaplikasikan, agar pendidikan bisa lebih unggul, “tambahnya. Maka itu, di Jepang terlebih dahulu para lulusan tahun 2016 ini akan menjalani pendidikan di Okayama Institute of Language, untuk mendapatkan bekal terkait bahasa dan kultur. Setelahnya, baru mereka melanjutkan pendidikan profesional berdasarkan kompetensi masing-masing yang dituju. Sembari juga belajar adaptasi dunia industri dengan melakoni part time job, yang dalam sebulan keahliannya bisa dibayar berkisar 8-9 juta hingga lebih. Bahkan, ketika tamat dari program tersebut, lulusan SMK ini pun terakselerasi di level pekerja menengah.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien mengaku bangga siswa asal Kabupaten Ciamis bisa berkesempatan menempuh pendidikan di negara maju seperti Jepang. Kedua pelajar ini yaitu Firman Destriana dan Alif Anico. Keduanya merupakan siswa lulusan jurusan Teknik Komputer jaringan (TKJ) di SMKN 2 Ciamis dan mendapat beasiswa kuliah di Jepang setelah ikut seleksi ketat yang dilakukan oleh Sentra Global Edukasi (SGE).
Kepala SMKN 2 Ciamis, Drs. Asep Agus MM pun mengaku bangga siswa SMKN 2 Ciamis bisa lolos dan berkesempatan kuliah di Okayama Jepang. Apalagi siswanya Firman Destrina langsung ditunjuk menjadi ketua tim pelajar se-Jabar yang akan menempuh pendidikan di Okoyama Jepang. “Siswa kami bakal memimpin siswa SMK lainnya yang lulus untuk kuliah di Okoyama Jepang,”tegasnya. (mamay)
Program yang menyasar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ini dijelaskan Kepala Disdikbud Kabupaten Ciamis, Drs. H. Toto Marwoto, M.Pd menjadi penting lantaran setiap tahunnya Kabupaten Ciamis mengeluarkan ribuan lulusan SMK. Sehingga, langkah ini diharapkan mengawali keterbatasan lapangan kerja di daerah maupun di tingkat nasional yang makin terbatas. “Sementara, di kita begitu melimpah SDM terampil dan di Jepang yang peradabannya tinggi ini malah kekurangan SDM. Celah itulah yang kita coba fasilitasi untuk saling mengisi. Apalagi bicara kompetensi, lulusan kita jelas sudah terkualifikasi, “ujarnya saat dijumpai seusai apel pagi pelepasan di halaman pendopo Kabupaten Ciamis.
Menurut H. Toto, model pendidikan di Jepang pun cenderung berbeda dengan disini. Dimana siswa sebelum menempuh masa pendidikan akan dipersiapkan dan diarahkan secara matang. “Ini juga yang sangat ingin kita contoh untuk bisa diaplikasikan, agar pendidikan bisa lebih unggul, “tambahnya. Maka itu, di Jepang terlebih dahulu para lulusan tahun 2016 ini akan menjalani pendidikan di Okayama Institute of Language, untuk mendapatkan bekal terkait bahasa dan kultur. Setelahnya, baru mereka melanjutkan pendidikan profesional berdasarkan kompetensi masing-masing yang dituju. Sembari juga belajar adaptasi dunia industri dengan melakoni part time job, yang dalam sebulan keahliannya bisa dibayar berkisar 8-9 juta hingga lebih. Bahkan, ketika tamat dari program tersebut, lulusan SMK ini pun terakselerasi di level pekerja menengah.
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien mengaku bangga siswa asal Kabupaten Ciamis bisa berkesempatan menempuh pendidikan di negara maju seperti Jepang. Kedua pelajar ini yaitu Firman Destriana dan Alif Anico. Keduanya merupakan siswa lulusan jurusan Teknik Komputer jaringan (TKJ) di SMKN 2 Ciamis dan mendapat beasiswa kuliah di Jepang setelah ikut seleksi ketat yang dilakukan oleh Sentra Global Edukasi (SGE).
Kepala SMKN 2 Ciamis, Drs. Asep Agus MM pun mengaku bangga siswa SMKN 2 Ciamis bisa lolos dan berkesempatan kuliah di Okayama Jepang. Apalagi siswanya Firman Destrina langsung ditunjuk menjadi ketua tim pelajar se-Jabar yang akan menempuh pendidikan di Okoyama Jepang. “Siswa kami bakal memimpin siswa SMK lainnya yang lulus untuk kuliah di Okoyama Jepang,”tegasnya. (mamay)
Posting Komentar