Ciamis (LawuPost) Tim sepeda nomor BMX Jawa barat berhasil menyumbangkan raihan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Pada final sepeda BMX di Sirkuit Taman Hutan Kota, Cigembor, Kabupaten Ciamis Minggu (25/9), Rio Akbar sukses menyabet medali emas di kelas BMX Supercross Men Elit, sementara dari kelas BMX Supercross Women Elite Cupi Nompianti hanya mampu meraih medali perak.
Pelaksanaan balapan BMX untuk kelas BMX Supercross-Men Elite diawali dengan babak penyisihan, sebanyak 22 atlet dibagi menjadi empat grup. Kemudian atlet BMX yang lebih cepat pertama sampai keempat berhak melaju ke babak semifinal. Rio atlet Jawa Barat yang menampilkan performa terbaik berhasil menghipnotis warga Ciamis. Dibabak tersebut dibagi dua grup dan empat atlet tercepat dari masing-masing grup berhak masuk final.
Di babak final ini Rio mendapat perlawanan sengit dari I Gusti Bagus Saputra. Sempat tertinggal di posisi kedua, atlet tuan rumah akhirnya mulai mengambil celah dan berhasil memimpin hingga finish. Rio mencatatkan waktu 32.192 detik, sedang atlet dari kontingen Nusa Tenggara Barat berada di urutan kedua disusul Renoza Aldi Pratama yang menempati posisi ketiga. Rio mengaku senang dengan capaiannya tersebut, dan ia akan mendedikasikan medali emas itu untuk warga Jabar. Karena berkat dukungan penuh warga Tatar Galuh dirinya mampu menyudahi perlawanan Saputra hingga menyentuh garis finis.
Awalnya Rio mengaku pesaing terberatnya adalah Jawa Timur dan NTB. Namun ternyata Bali dan Nusa Tenggara Barat yang menjadi pesaing berat Rio. "Tadi memang sempat ketinggal. Tetapi saya mencari celah terakhir di line tiga dan empat. Akhirnya bisa mengejar dan finis," tuturnya.
Sirkuit BMX Ciamis Berkelas Internasional
Tim Lawu News yang langsung memantau pelaksanaan kejuaraan Cabor BMX Supercross Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Taman Kota Cigembor Kabupaten Ciamis, Sabtu-Minggu (24-25/9) yang secara resmi dibuka Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien. Dalam sambutannya dihadapan ribuan penonton yang memadati arena balapan, H. Iing mengaku bangga dan berterimakasih kepada Gubernur Jawa Barat, karena telah menunjuk Kabupaten Ciamis sebagai tuan rumah dan penyelenggara kejuaraan Cabang Olahraga BMX Supercross.
“Ini merupakan kebanggaan kita. Semoga masyarakat bisa merasakan kemeriahan PON yang hanya dilaksanakan empat tahun sekali ini. Diharapkan, kejuaraan cabang olahraga BMX Supercros tersebut menjadi motivasi bagi pemuda dan pemudi Ciamis untuk berprestasi sehingga menjadi atlet yang bisa membawa Ciamis di event Nasional bahkan internasional, “ kata H. Iing yang diamini Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI Jawa Barat, H. Ato Hermanto, sejumlah pejabat Ciamis, anggota DPRD Ciamis, tokoh masyarakat, tamu undangan dan ribuan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, menuturkan bahwa sirkuit BMX Ciamis berkelas internasional. Untuk itu, pihaknya berencana menggelar even kejuaraan BMX, baik nasional ataupun internasional di Kabupaten Ciamis. Raja juga mengatakan, bahwa kejuaraan BMX Supercross merupakan momentum untuk masyarakat Ciamis guna bisa melihat perlehatan akbar yang hanya bisa disaksikan empat tahun sekali.
Selain itu, Raja juga berharap paska kejuaraan BMX Supercross muncul atlet-atlet BMX baru dari Kabupaten Ciamis. (mamay)
Pelaksanaan balapan BMX untuk kelas BMX Supercross-Men Elite diawali dengan babak penyisihan, sebanyak 22 atlet dibagi menjadi empat grup. Kemudian atlet BMX yang lebih cepat pertama sampai keempat berhak melaju ke babak semifinal. Rio atlet Jawa Barat yang menampilkan performa terbaik berhasil menghipnotis warga Ciamis. Dibabak tersebut dibagi dua grup dan empat atlet tercepat dari masing-masing grup berhak masuk final.
Di babak final ini Rio mendapat perlawanan sengit dari I Gusti Bagus Saputra. Sempat tertinggal di posisi kedua, atlet tuan rumah akhirnya mulai mengambil celah dan berhasil memimpin hingga finish. Rio mencatatkan waktu 32.192 detik, sedang atlet dari kontingen Nusa Tenggara Barat berada di urutan kedua disusul Renoza Aldi Pratama yang menempati posisi ketiga. Rio mengaku senang dengan capaiannya tersebut, dan ia akan mendedikasikan medali emas itu untuk warga Jabar. Karena berkat dukungan penuh warga Tatar Galuh dirinya mampu menyudahi perlawanan Saputra hingga menyentuh garis finis.
Awalnya Rio mengaku pesaing terberatnya adalah Jawa Timur dan NTB. Namun ternyata Bali dan Nusa Tenggara Barat yang menjadi pesaing berat Rio. "Tadi memang sempat ketinggal. Tetapi saya mencari celah terakhir di line tiga dan empat. Akhirnya bisa mengejar dan finis," tuturnya.
Sirkuit BMX Ciamis Berkelas Internasional
Tim Lawu News yang langsung memantau pelaksanaan kejuaraan Cabor BMX Supercross Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Taman Kota Cigembor Kabupaten Ciamis, Sabtu-Minggu (24-25/9) yang secara resmi dibuka Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien. Dalam sambutannya dihadapan ribuan penonton yang memadati arena balapan, H. Iing mengaku bangga dan berterimakasih kepada Gubernur Jawa Barat, karena telah menunjuk Kabupaten Ciamis sebagai tuan rumah dan penyelenggara kejuaraan Cabang Olahraga BMX Supercross.
“Ini merupakan kebanggaan kita. Semoga masyarakat bisa merasakan kemeriahan PON yang hanya dilaksanakan empat tahun sekali ini. Diharapkan, kejuaraan cabang olahraga BMX Supercros tersebut menjadi motivasi bagi pemuda dan pemudi Ciamis untuk berprestasi sehingga menjadi atlet yang bisa membawa Ciamis di event Nasional bahkan internasional, “ kata H. Iing yang diamini Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI Jawa Barat, H. Ato Hermanto, sejumlah pejabat Ciamis, anggota DPRD Ciamis, tokoh masyarakat, tamu undangan dan ribuan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, menuturkan bahwa sirkuit BMX Ciamis berkelas internasional. Untuk itu, pihaknya berencana menggelar even kejuaraan BMX, baik nasional ataupun internasional di Kabupaten Ciamis. Raja juga mengatakan, bahwa kejuaraan BMX Supercross merupakan momentum untuk masyarakat Ciamis guna bisa melihat perlehatan akbar yang hanya bisa disaksikan empat tahun sekali.
Selain itu, Raja juga berharap paska kejuaraan BMX Supercross muncul atlet-atlet BMX baru dari Kabupaten Ciamis. (mamay)
Posting Komentar