Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) TIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI SERAHKAN ALAT TRANFER PASIEN BERTEKANAN NEGATIF UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 PADA TENAGA KESEHATAN RS. KEBONJATI BANDUNG | Lawu Post

TIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI SERAHKAN ALAT TRANFER PASIEN BERTEKANAN NEGATIF UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 PADA TENAGA KESEHATAN RS. KEBONJATI BANDUNG

Senin, 14 Juni 20210 comments


Bandung (LawuPost.Com)
Dalam rangka turut serta membantu memecahkan permasalahan pada masa pandemi Covid-19 saat ini, Tim pengabdian masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) yang merupakan gabungan Tim dari Fakultas Kedokteran, Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Metalurgi  (FTM)  Universitas Jenderal Achmad Yani, melaksanakan serah terima 2 buah   alat transfer pasien bertekanan negatif kepada tenaga kesehatan di RS. Kebonjati  untuk mencegah penularan Covid -19 pada para tenaga kesehatan.  Alat yang diserahkan berupa kursi roda bertekanan negatif ( Negative Pressure Wheelchair/ NPW)  dan blankar / tempat tidur yang diberi tudung ( Negative Pressure Hood/ NPH) .

NPH merupakan alat tambahan berupa tudung transparan yang dilengkapi sistem ventilasi untuk menghisap dan menyaring udara infeksius dari pasien yang berada di dalam tudung sebelum akhirnya dilepaskan kembali ke ruangan sekitar pasien. Hampir serupa dengan NPH, NPW adalah kursi roda yang dilengkapi dengan tudung berventilasi yang berfungsi untuk menghisap dan menyaring udara infeksius dari pasien pada saat mobilisasi pasien dari satu tempat ke tempat yang lain di dalam lingkungan RS. Prinsip dasar dari sistem negative pressure ini adalah mengisolasi pasien terinfeksi dari lingkungan luar melalui ventilasi dan penghalang khusus yang membatasi tekanan antara lingkungan internal dan eksternal.

Dengan demikian, udara di dalam tudung (hood) tidak dapat keluar, sehingga mencegah penyebaran virus Covid-19. Selain itu, udara yang keluar dari ventilasi khusus pun harus mengalami proses filtrasi terlebih dahulu untuk memastikan tidak adanya pencemaran ke lingkungan luar  Untuk itu, alat NPH dan NPW yang digunakan dilengkapi dengan HEPA filter. Pemasangan HEPA filter ini bertujuan untuk menyaring virus, bakteri atau partikel yang ada di dalam tudung (hood) agar tidak menyebar ke lingkungan sekitar. Deny Bayu Saefudin, ST, MT sebagai  Tim Teknis Lapangan menyatakan bahwa alat ini dirancang menggunakan komponen-komponen yang mudah didapatkan di masyarakat dan telah dilakukan pengujian efektivitas penyaringannya dan  tingkat kebisingannya. 

Tim Pengabdian Masyarakat dari FK Unjani yang diketuai  dr. Yudith Yunia Kusmala , MKes, SpPD dan Tim Jurusan Teknik  Mesin serta Teknik Metalurgi  (FTM)  yang dikomandani oleh  DR. Damawidjaya Biksono ,ST .MT   melakukan penyerahan kedua alat tersebut  kepada Direktur RS. Kebonjati , dr. Yunandi Surjautama, SH, MM pada tanggal 4 Maret 2021 yang lalu. Acara  dilanjutkan dengan  pelatihan cara penggunaan alat-alat berdasarkan manual leaflet yang telah dibuat kepada para perawat yang terlibat langsung dalam perawatan pasien-pasien Covid-19. 

Harapannya dengan adanya NPH dan NPW yang dilengkapi dengan HEPA filter ini tenaga kesehatan akan mendapatkan perlindungan tambahan dan merasa lebih nyaman dalam merawat pasien Covid -19 yang saat itu berjumlah sekitar 60 pasien yang dirawat  di ruang perawatan isolasi RS Kebonjati Bandung. Menurut hasil survey  yang dilakukan pada para nakes dan pasien   yang dilaksanakan 1 bulan setelah penggunaan alat tersebut, rasa kekhawatiran tenaga kesehatan akan tertular Covid-19 awalnya 93% dengan penambahan penggunaan NPW dan NPH ini berkurang menjadi  43%. Penggunaan alat ini juga terbukti telah menambah rasa kenyamanan pasien yang awalnya  54% meningkat menjadi 89%. ***
 


Team Redaksi www.lawupost.com 
Ucu / Dewi / Wahyudi 

Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost