Lantamal V, (LawuPost,Com) Bagi seorang prajurit TNI  tes kesegaran Jasmani (Garjas) adalah menjadi salah satu cara dalam upaya mengecek tingkat kebugaran serta kesiapan jasmani personel saat melaksanakan tugas baik tahap latihan maupun tahap operasi nantinya.  Selain itu  tes Garjas ini merupakan salah satu persyaratan bagi yang akan melaksanakan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) maupun bagi personel yang akan melaksanakan pendidikan atau sekolah, test kesegaran Jasmani merupakan sarat mutlak dalam penilaiaan tersebut. Oleh sebab itu laksanakan setiap tahapan tes kesegaran Jasmani secara maksimal dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan.

Hal tersebut diungkapkan Kasubdisjasrek Mayor Laut (KH) Suwahyadi saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta tes Garjas TA 2020 semester pertama yang dilaksanakan di lapangan Apel Mako Lantamal V Surabaya, Jl. M Nazir No. 56 Perak Surabaya, Selasa (10/3),---

Adapun peserta Test Garjas kali ini adalah seluruh prajurit dan PNS yang berdinas di  Mako Lantamal V dan Denmako Lantamal mulai strata Perwira, Bintara dan Tamtama, selain itu juga terdapat anggota  Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sebelum melaksankan kegiatan Garjas diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Rumkital Dr. Oepomo untuk mengukur tensi dan denyut nadi para peserta, apabila ada baik itu prajurit maupun PNS yang tensisinya cukup tinggi untuk sementara waktu tidak diperbolehkan mengikuti garjas tersebut dan disarankan untuk melaksanakannya di lain waktu. Dikutip dari salah satu petugas medis Dr. Oetomo saat melaksanakan pengecekan tensi peserta Garjas.

 Dalam pelaksanaannya test Garjas dibagi dua bagian yakni baterai A dilanjut baterai B. Untuk baterai A sendiri bagi Militer  lari selama 12 Menit, istirahat sejenak kemudian dilanjutkan Baterai B yaitu mencakup pull up selama 1 menit, sit up selama 1 menit, push up selama 1 menit dan shuttle run. Sedangkan bagi PNS tes kesegaran Jasmani hanya melaksanakan Baterai A yaitu lari sejauh 2.400 meter.

Sementara untuk menentukan jumlah nilai Garjas ungkapnya adalah nilai keluruhan baterai B dibagi 4 = nilai baterai B ditambah nilai baterai A dibagi 2 = nilai akhir yang akan digunakan sebagai dasar penilaian Garjas.

Test Garjas tersebut disaksikan langsung oleh Kadisminpers Lantamal V Letkol Laut (KH) Koko Komarudin, S. Sos., M.T. selaku penanggungjawab test Garjas di Mako Lantamal V.

Team Redaksi www.lawupost.com

Ucu S/Wahyudi