RESENSI PENDIDIKAN PANCASILA

Oleh : Rizka wahyu alvina

Judul buku :Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Tahun terbit : pertama 2018

Penyunting : Hayat dan H.Suratman

Penerbit : Baskara Media

Tebal : 382 Halaman

Peresensi : Rizka wahyu alvina

NPM :21901073052

Pada BAB I yang berjudul Pancasila Dalam Lintas Sejarah ini di awali dengan pembahasan tentang Masa Kerajaan di Indonesia,yaitu:

*Kerajaan Kutai*

Masyarakat Kutai yang membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya ini menampilkan nilai-nilai sosial politik,dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan,kenduri,serta sedekah kepada para Brahmana.

*Zaman Sriwijaya*

Negara kebangsaan indonesia terbentuk melalui tiga tahap yaitu:

Zaman Sriwijaya di bawah wangsa syailendra(600-1400).

Negara kebangsaan zaman Majapahit(1293-1525).

Negara kebangsaan modern yaitu negara indonesia merdeka(sekarang negara Proklamasi 17 Agustus 1945).

*Kerajaan Majapahit*

Majapahit muncul sebagai suatu kerjaan yang memancangkan nilai-nilai nasionalisme,telah muncul kerajaan-kerajaan,candi daj dinasti di Jawa Tengah dan Jawa Timur secara silih berganti

• Kerjaan kalingga(abad ke-VII)

• Kerajaan Sanjaya(abad ke-VIII)

• Dinasti syailendra(abad ke-VII dan IX)

• Candi Borobudur(abad ke-IX)

• Candi Prambanan(abad ke-X)

Majapahit menjulang dalam arena sejarah kebangsaan indonesia dan banyak meninggalkan nilai-nilai yang diangkat dalam nasionalisme negara kebangsaan Indonesia 17 Agustus 1945,maka sinar kejayaan Majapahit berangsur-angsur mulai memudar dan akhirnya mengalami keruntuhan dengan “sinar hilang kertaning bumi” pada permulaan abad XVI(1520 M).

Pada BAB II membahas tentang pengertian pancasila dan perkembangan nya.Pancasila adalah landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa,pengertian pancasila secara etimologis sendiri yaitu “pancasila” yang berasal dari Sansekerta dari india(bahasa kasta brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalah prakerta.”pancasila” memiliki dua macam arti “panca” artinya “lima” dan “syaila” artinya “batu sendi”.istilah pancasila telah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dimana sila-sila yang terdapat dalam pancasila itu sudah di terapkan dalam kehidupan masyarakat maupun kerajaan meskipun sila-sila tersebut belum di rumuskan secara konkrit.

Adapun perumusan dan pengesahan pancasila yang berawal dari pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh pedana Menteri Jepang saat itu,Kuniako Koiso pada tanggal 7 September 1944,di depan Parlemen Tokyo.pemerintah jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa indonesia jika jeoang memenangkan peperangan yaitu pada tanggal 1 Maret 1945 dengan tanpa syarat dan di janjikan untuk memebentuk BPUPKI yang di bentuk oleh Gunseikan pada tanggal 29 april 1945.susunan pengurus dan jumlah pengurus BPUPKI adalah:

Ketua: Dr.Radjiman Wedyodiningrat

Ketua Muda: Raden panji soeroso

Ketua Muda: Ichibangase (anggota luar biasa,orang jepang)

Anggota:60 orang tidak termasuk ketua dan ketua muda.

Organisasi ini mengadakan sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945-1 juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara indonesia. 

Pada BAB III terdapat pancasila sebagai ideologi negara,ideologi berasal dari kata “idea” artinya “gagasan,konsep,cita-cita dan “logos” artinya “ilmu”,dapat di simpulkan bahwa ideologi memilik pengertian yang berbeda-beda.Begitu pula dapat di temukan berbagai definisi batasan pengertian tentang ideologi.pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan,ide-ide,keyakinan-keyakinan,kepercayaan,yang menyeluruh dan sistematis.adapun pengertian ideologi terbuka yaitu merupakan suatu sistem pemikiran terbuka dan pengertian dari ideologi tertutup yaitu sistem pemikiran yang tertutup dan memiliki ciri Bahwa atas nama ideologi di benarkan pengobanan-pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat 

Pada BAB IV terdapat pancasila sebagai sistem filsafat,kata filsafat berasal dari kata yunani yang berarti cinta akan kebijaksanaan dan dalam bahasa lain fildafat dikenal dengan sebutan phylosophy(inggris).permulaan filsafat berbentuk rasa ingin tahu yang diikuti dengan pertanyaan ,rasa ingin tahu inilah yang nantinya akan menentukan manusia untuk sampai kepada pengetahuan,filsafat memiliki orientasi untuk mempelajari alur cipta yang merupakan hasil penciptaan yang bersumber dari keyakinan manusia terhadap tuhan,dalam hubungan antara filsafat dan agama,Al-Kindi memandang bahwa yang paling luhur dan mulia di antara segala seni manusia adalah filsafat yang bertujuan menyingkap hakikat kebenaran ,dan bertindak sebagai kebenaran itu sendiri.manfaat dari filsafat yaitu mengajarkan dan melatih kita untuk berpandangan luas untuk tidak picik dalam memandang dunia.

______________________________________

Team Redaksi www.lawupost.com

Artikel Kiriman : Rizka wahyu alvina