Ciamis (LawuPost.Com) - Kegiatan Loka Karya Kuliah Kerja Mahasiwa (KKM) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Sirnarasa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis gelombang 2 di pusatkan di Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Kegiatan KKM ini mengambil tema “Optimalisasi Lembaga Keagamaan Desa Binaan”.
Hal tersebut dikemukakan Koordinator KKM STID Sirnarasa, Siti Sarah Sakinayati Hartati ketika diklarifikasi tim Lawu News di sela-sela kegiatan KKM di Kelurahan Linggasari, Sabtu (25/8). Menurutnya, dalam kegiatan KKM ini dirinya bersama dengan rekan mahasiswa lainnya mencoba memperkenalkan masalah keagamaan untuk diterapkan di kelurahan linggasari. “Karena keberadaan STID Sirnarasa ini berada di daerah terpencil di pelosok pedesaan tepatnya keberadaan kampusnya di Kecamatan Panjalu Dusun Ciceuri Desa Ciomas di Yayasan Pesantren Sirnarasa, jadi kami membawa ilmu kampung untuk diterapkan di kota dengan tema Optimalisasi Lembaga Keagamaan Desa Binaan, “kata Siti Sarah.
Kampus STID Sirnarasa, kata Siti Sarah, terlahir dari cita-cita besar Abah Aos, Founder lembaga pendidikan Islam tradisional pesantren Sirnarasa dan penerima mandat pembinaan ikhwan TQN Pesantren Suryalaya sebelumnya. Visi tersebut adalah "TQN Suryalaya menyongsong peradaban dunia". Visi tersebut terintegrasi dan terinternalisasi di dalam tubuh STID Sirnarasa. “STID Sirnarasa memiliki dedikasi untuk membentuk lulusan yang berakhlakul karimah, berjiwa sufi, dan berkompetensi dalam bidang komunikasi penyiaran Islam dan bimbingan penyuluhan Islam. Sehingga mampu berkiprah menjawab tantangan dalam berbagai elemen masyarakat. Pesantren Mahasiswa "Saefulloh Maslul" menawarkan pendidikan sufi terpadu dengan kurikulum kampus STID Sirnarasa dan menanamkan life skills kepada Santri Mahasiswa. Sehingga terbentuknya alumni yang menghayati, memahami, menguasai materi agama Islam, mandiri, dan mampu berfikir global beraksi lokal, “kata Siti Sarah.
Lurah Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, H. Ridwan, S.Ag., M.Si menyambut baik kegiatan KKM STID Sirnarasa yang dipusatkan di Kelurahan Linggasari. Dirinya mengakui merasa terbantu dan atas mediasi dan kerjasama yang baik antara pihak kelurahan dengan para peserta KKM maka melahirkan dua lembaga baru yaitu Tim Kelompok Informasi Masyarakat dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). Berkesinambungan dengan program yang sudah diliris pihaknya dalam melakukan penghimpunan zakat infaq dan sodaqoh (ZIS) di Kelurahan Linggasari melalui UPZ tingkat Kelurahan Linggasari yang sudah terbentuk. Hal ini dalam rangka menyadarkan warga masyarakat untuk menyisihkan sebagian penghasilannya.
Menurutnya, zakat, infaq, dan sodaqoh yang terkumpul setelah disetorkan ke Baznas akan dikembalikan lagi ke pihak Kelurahan untuk pemanfaatannya baik itu untuk kegiatan-kegiatan sarana keagamaan maupun bantuan-bantuan sosial seperti santunan kepada para anak yatim dan dhuafa dan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
________________________________
Team Redaksi www.lawupost.com
Reporter/Editor : Mamay
Reporter/Editor : Mamay
Posting Komentar