Bogor (LawuPost.Com) Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018 Korem 061/Sk melaksanakan upacara dengan tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”, bertempat di Lapangan upacara Makorem 061/Suryakancana Jalan Merdeka no.64 Kota Bogor, Senin (21/5).
Selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Muhamad Hasan, S.H., serta Komandan Upacara Kaajenrem 061/Sk Mayor Caj Sonhaji.
Danrem 061/Sk membacakan amanat Upacara dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dalam amanat disampaikan melalui tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”, harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh 
pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri.
Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia.
Lebih lanjut di sampaikan bahwa “Generasi bonus demografi” yang kebetulan juga beririsan dengan “generasi millenial” kita tersebut, pada saat yang sama, juga terpapar oleh massifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital. Digitalisasi di berbagai bidang ini juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama.
Ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika kita mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia. (Penrem 061/Sk)
Selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Muhamad Hasan, S.H., serta Komandan Upacara Kaajenrem 061/Sk Mayor Caj Sonhaji.
Danrem 061/Sk membacakan amanat Upacara dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dalam amanat disampaikan melalui tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”, harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh 
pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri.Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia.
Lebih lanjut di sampaikan bahwa “Generasi bonus demografi” yang kebetulan juga beririsan dengan “generasi millenial” kita tersebut, pada saat yang sama, juga terpapar oleh massifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital. Digitalisasi di berbagai bidang ini juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama.
Ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika kita mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia. (Penrem 061/Sk)
Posting Komentar