Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Pemilih Pemula Diminta Sikapi Pemilu Secara Kritis | Lawu Post

Pemilih Pemula Diminta Sikapi Pemilu Secara Kritis

Selasa, 17 April 20180 comments

Ciamis (LawuPost.Com) – Pemilihan Umum yang baik dan bersih bisa terealisasi manakala para pemilih mempunyai pengetahuan, kesadaran dan bebas dari intimidasi berbagai pihak. Dalam rangka itulah proses pemilu, baik legislatif, presiden dan wakil presiden maupun pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah perlu ditanggapi secara kritis oleh masyarakat, khususnya pemilih pemula.

Berangkat dari kesadaran tersebut, maka KPU sebagai penyelenggara Pemilu terus melakukan upaya melalui regulasi serta kerjasama dengan pemangku kepentingan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat pemilih.

Salah satu kategori pemilih yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan demokrasi di masa mendatang adalah pemilih pemula. Selain jumlahnya yang akan terus bertambah, potensi daya kritis mereka dapat menentukan sebuah hasil pemilu.

Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Drs H. Asep Sudarman, M.Pd. menjelaskan, salah satu upaya mendongkrak kesadaran pemilih pemula dalam keterlibatan di Pilgub Jabar, Pilkada Serentak melalui sosialisasi terhadap siswa-siswi SMA/SMK dan MA sederajat.

Tidak hanya tata cara pemilihan, etika, filosofi dan makna dari Pemilu tak luput disampaikan. “Sehingga pemilih pemula tidak Cuma menyalurkan hak suaranya saja. Tetapi menyadari dan memaknai betul sarana kedaulatan rakyat ini, “ ungkapnya selepas memberikan Sosialisasi Pilkada Serentak 2018.

Pemilih yang berusia kisaran remaja ini, kata H. Asep, masih polos dalam hal politik. Baru pertama kali dalam mengikuti proses pemilihan kepala daerah. Untuk itu perlu dibekali hal teknis mulai dari pemungutan, perhitungan suara, informasi tahapan hingga menjelaskan tentang kampanye yang mendidik. “Namun yang terpenting untuk diketahui pemilih pemula, yakni pendidikan politik positif terhadap mereka. Notabene belum terkontaminasi hal Pragmatis, maka makna pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat harus dipahami, “ paparnya.

Dia pun mengajak agar para pemilih pemula menjadi pemilih cerdas dan rasional bukan pemilih emosional ataupun Pragmatis. Sehingga ketika memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing, bukan memilih atas dasar kesukaan dari sisi fisik paslon melainkan atas dasar kesadaran dalam menentukan nasib daerah harus dipimpin oleh pimpinan yang benar-benar ingin mensejahterakan masyarakat. “Saya harap kegiatan ini bisa tersampaikan pula kepada teman-teman sekolahnya, agar mereka juga memahami, “ pungkasnya. 

Respon positif atas digelarnya sosialisasi pemilih pemula ini diberikan Kepala SMAN I Ciamis, Drs. Wawan Haryawan, M.Pd. Menurutnya, anak-anak terutama kelas XII bisa menerima informasi terkait persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak Tahun 2018 di Kabupaten Ciamis yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2018. Meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya proses demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya pemilih pemula tentang hak dan kewajiban dalam Pemilu, memberikan pemahaman yang memadai kepada pemilih pemula tentang proses penyelenggaraan Pemilu serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost