Lantamal V (LawuPost.Com) Pelaksanaan Dive Kartini 2018 yang digelar Pramuka Saka Bahari Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, di H-1 gelaran ini, kirab Kebaya dan Batik khas Situbondo turut memeriahkan, Jumat (20/4) petang.
Bupati Situbondo H. Dadang Sugiarto, S. H. didampingi Wakil Bupati dan Ketua Panitia Dive Kartini 2018 yang juga Aspers Danlantamal V, Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd, M.A.P melepas 58 kelompok kirab yang pesertanya berasal dari SKPD dan jajaran kecamatan yang ada di wilayah Situbondo.
Mereka berbusana kebaya dan memamerkan batik khas Situbondo. Hal teraebjt mendapat antusias dari masyarakat, terbukti ribuan pengunjung memadati kawasan pantai pasir putih untuk menyaksikannacara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo menekankan bahwa kegiatan Dive Kartini akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan TNI AL dalam hal ini Lantamal V, dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata di kawasan Situbondo.
Selain itu, dengan adanya kirab kebaya dan batik ini juga diharapkan bisa meningkatkan kreatifitas pengrajin batik untuk lebih kreatif dalam mengembangkan Batik Situbondo, dan pemerintah bisa mendorong sektor UKM ini menjadi lebih mandiri dan bernilai ekonomis.(Red)
Bupati Situbondo H. Dadang Sugiarto, S. H. didampingi Wakil Bupati dan Ketua Panitia Dive Kartini 2018 yang juga Aspers Danlantamal V, Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd, M.A.P melepas 58 kelompok kirab yang pesertanya berasal dari SKPD dan jajaran kecamatan yang ada di wilayah Situbondo.
Mereka berbusana kebaya dan memamerkan batik khas Situbondo. Hal teraebjt mendapat antusias dari masyarakat, terbukti ribuan pengunjung memadati kawasan pantai pasir putih untuk menyaksikannacara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo menekankan bahwa kegiatan Dive Kartini akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan TNI AL dalam hal ini Lantamal V, dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata di kawasan Situbondo.
Selain itu, dengan adanya kirab kebaya dan batik ini juga diharapkan bisa meningkatkan kreatifitas pengrajin batik untuk lebih kreatif dalam mengembangkan Batik Situbondo, dan pemerintah bisa mendorong sektor UKM ini menjadi lebih mandiri dan bernilai ekonomis.(Red)
Posting Komentar