Puspen TNI (LawuPost.Com) Kepala Pusat Kerjasama Internasional (Kapuskersin) TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E.,M.Tr. (Han) mewakili Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kerjasama Internasional (Kersin) TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu, 28/03/2018.
Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P dalam sambutan yang dibacakan Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E.,M.Tr. (Han) menyampaikan kebijakan Panglima TNI tahun 2018 yang terkait dengan kerjasama Internasional.
Pokok-pokok kebijakan Panglima TNI didasarkan atas kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan mencanangkan visi dan misi pembangunan nasional, yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong yang disebut Trisakti Pembangunan.
Lebih lanjut Asintel Panglima TNI mengatakan, Trisakti Pembangunan yang mengandung arti tiga aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P menyampaikan TNI harus dapat mengembangkan kemampuannya baik yang bersifat tempur maupun non tempur dalam menanggulangi krisis yang terjadi di kawasan regional, sedangkan dalam konteks global, TNI diharapkan mampu berkomitmen dalam tugas-tugas perdamaian dunia dan kemanusiaan di bawah bendera PBB.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa TNI secara aktif harus dapat membangun kemitraan global, mengedepankan semangat kebersamaan dan melakukan kebijakan dengan mewujudkan kondisi kawasan, tidak ada negara yang dominan, ujarnya.
Seiring dengan itu, Asintel Panglima TNI mengharapkan para penyelenggara kerjasama internasional lebih profesional, saling bersinergi, menyampaikan pandangan, terus membangun kekompakan dan jalin koordinasi antara satu dengan yang lainnya, supaya tercipta kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas demi kepentingan TNI, bangsa dan negara di masa mendatang.
Sementara itu Direktur kerjasama Internasional (Dirkersin) Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Rizerius Eko H. S.E., SAP., M.AP. menyampaikan materi secara garis besar kebijakan rencana kegiatan tahun 2018 dalam bidang kerjasama bilateral dan multilateral yang melibatkan negara tetangga dan negara sahabat. Selanjutnya disampaikan paparan evaluasi kegiatan kerjasama internasional dari staf Mabes TNI dan Angkatan.
Autentikasi: Kabidpeninter Puspen TNI Letnan Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono
Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P dalam sambutan yang dibacakan Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E.,M.Tr. (Han) menyampaikan kebijakan Panglima TNI tahun 2018 yang terkait dengan kerjasama Internasional.
Pokok-pokok kebijakan Panglima TNI didasarkan atas kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan mencanangkan visi dan misi pembangunan nasional, yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong yang disebut Trisakti Pembangunan.
Lebih lanjut Asintel Panglima TNI mengatakan, Trisakti Pembangunan yang mengandung arti tiga aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P menyampaikan TNI harus dapat mengembangkan kemampuannya baik yang bersifat tempur maupun non tempur dalam menanggulangi krisis yang terjadi di kawasan regional, sedangkan dalam konteks global, TNI diharapkan mampu berkomitmen dalam tugas-tugas perdamaian dunia dan kemanusiaan di bawah bendera PBB.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa TNI secara aktif harus dapat membangun kemitraan global, mengedepankan semangat kebersamaan dan melakukan kebijakan dengan mewujudkan kondisi kawasan, tidak ada negara yang dominan, ujarnya.
Seiring dengan itu, Asintel Panglima TNI mengharapkan para penyelenggara kerjasama internasional lebih profesional, saling bersinergi, menyampaikan pandangan, terus membangun kekompakan dan jalin koordinasi antara satu dengan yang lainnya, supaya tercipta kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas demi kepentingan TNI, bangsa dan negara di masa mendatang.
Sementara itu Direktur kerjasama Internasional (Dirkersin) Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Rizerius Eko H. S.E., SAP., M.AP. menyampaikan materi secara garis besar kebijakan rencana kegiatan tahun 2018 dalam bidang kerjasama bilateral dan multilateral yang melibatkan negara tetangga dan negara sahabat. Selanjutnya disampaikan paparan evaluasi kegiatan kerjasama internasional dari staf Mabes TNI dan Angkatan.
Autentikasi: Kabidpeninter Puspen TNI Letnan Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono
Posting Komentar