CIAMIS (LawuPost.Com) Kantor Desa Citeureup Kecamatan Kawali beralamat di Jl. Raya Citeureup No. 42. Gedung berlantai dua yang nampak kokoh dan megah adalah tempat berkantornya Ai Ratna Intan Solihah selaku Kepala Desa. Luas wilayah Desa Citeureup 498,25 Ha. dengan jumlah penduduk 4.974 jiwa tersebar di 4 Dusun yaitu: Dusun Citeureup, Dusun Sindangraja, Dusun Sindanghilir, Dusun Sindanggirang. Batas wilayah sebelah Utara Desa Kertayasa Kecamatan Panawangan, sebelah Selatan Desa Awiluar Kecamatan Lumbung, Sebelah Timur Desa Winduraja Kecamatan Kawali, Sebelah Barat Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung.
Kades Ai Ratna diwawancara TC. (10/10/17) memaparkan program primadona yang sedang dikembangkan adalah pemberdayaan sektor perikanan yaitu budidaya Ikan Nila. Dipilih budidaya Ikan Nila karena masyarakat Desa Citeureup banyak memiliki kolam ikan, pengairannya cukup stabil, adanya kerjasama dengan Bumdes. Bumdes Desa Citeureup telah berjalan selama 6 Bulan dengan penyertaan modal awal sebesar Rp. 60.000.000,- dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa Sebesar Rp. 50.000.000,-.
Untuk mendukung lancarnya kegiatan budidaya Ikan Nila, Bumdes Desa Citeureup telah mempersiapkan mulai dari manajemen, penyediaan bibit unggul, pelatihan pembuatan pakan, menampung hasil produksi dan pemasarannya. Selama ini pembudidaya ikan di Desa Citeureup kebanyakan masih pola tradisional, diharapkan melalui pembinaan yang kontinyu akan beralih orientasinya ke bisnis untuk memenuhi pasokan ke pasar di sekitar Kabupaten Ciamis.
Dalam hal penguatan kebutuhan pangan utamanya peningkatan produksi gabah, Desa Citeureup mendapatkan bantuan cetak sawah baru seluas 10,4 Ha. kerjasama Kementerian Pertanian dengan Tentara Nasional Indonesia berlokasi di Dusun Citeureup. Sudah barang tentu bertambahnya areal akan bertambah pula hasil panennya sehingga ketahanan pangan masyarakat terjamin.
Pembangunan yang sifatnya fisik seperti jalan, TPT, gorong-gorong, saluran irigasi, dll. terlaksana sesuai harapan karena TPK dan PPK selalu mengikuti aturan yang ada didalam gambar kerja dan RAB. Selama ini kegiatan dalam bentuk apapun tidak menemui kendala yang berarti berkat kemitraan yang terjalin baik antara Pemerintah Desa dengan BPD dan LPM.
Akhir pembicaraan Kades Ai Ratna mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang telah memberikan stimulan juga kepada masyarakat Desa Citeureup yang selalu mendukung disetiap program Desa.
Sekmat Kawali Etom, S.IP., M.Si. mengapresiasi kegiatan pemberdayaan budidaya Ikan Nila di Desa Citeureup, diharapkan bisa menjadi proyek percontohan bagi desa lain yang akan mencoba melaksanakannya. Perlu diperhatikan peningkatan SDM pada pengetahuan tata cara budidaya agar program tersebut menjadi komoditas unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Sekmat akan mengkoordinasikan kepada Kasi Perekonomian dan UPTD. Perikanan untuk turut serta membina program tersebut. (Dadan)
Kades Ai Ratna diwawancara TC. (10/10/17) memaparkan program primadona yang sedang dikembangkan adalah pemberdayaan sektor perikanan yaitu budidaya Ikan Nila. Dipilih budidaya Ikan Nila karena masyarakat Desa Citeureup banyak memiliki kolam ikan, pengairannya cukup stabil, adanya kerjasama dengan Bumdes. Bumdes Desa Citeureup telah berjalan selama 6 Bulan dengan penyertaan modal awal sebesar Rp. 60.000.000,- dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa Sebesar Rp. 50.000.000,-.
Untuk mendukung lancarnya kegiatan budidaya Ikan Nila, Bumdes Desa Citeureup telah mempersiapkan mulai dari manajemen, penyediaan bibit unggul, pelatihan pembuatan pakan, menampung hasil produksi dan pemasarannya. Selama ini pembudidaya ikan di Desa Citeureup kebanyakan masih pola tradisional, diharapkan melalui pembinaan yang kontinyu akan beralih orientasinya ke bisnis untuk memenuhi pasokan ke pasar di sekitar Kabupaten Ciamis.
Dalam hal penguatan kebutuhan pangan utamanya peningkatan produksi gabah, Desa Citeureup mendapatkan bantuan cetak sawah baru seluas 10,4 Ha. kerjasama Kementerian Pertanian dengan Tentara Nasional Indonesia berlokasi di Dusun Citeureup. Sudah barang tentu bertambahnya areal akan bertambah pula hasil panennya sehingga ketahanan pangan masyarakat terjamin.
Pembangunan yang sifatnya fisik seperti jalan, TPT, gorong-gorong, saluran irigasi, dll. terlaksana sesuai harapan karena TPK dan PPK selalu mengikuti aturan yang ada didalam gambar kerja dan RAB. Selama ini kegiatan dalam bentuk apapun tidak menemui kendala yang berarti berkat kemitraan yang terjalin baik antara Pemerintah Desa dengan BPD dan LPM.
Akhir pembicaraan Kades Ai Ratna mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang telah memberikan stimulan juga kepada masyarakat Desa Citeureup yang selalu mendukung disetiap program Desa.
Sekmat Kawali Etom, S.IP., M.Si. mengapresiasi kegiatan pemberdayaan budidaya Ikan Nila di Desa Citeureup, diharapkan bisa menjadi proyek percontohan bagi desa lain yang akan mencoba melaksanakannya. Perlu diperhatikan peningkatan SDM pada pengetahuan tata cara budidaya agar program tersebut menjadi komoditas unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Sekmat akan mengkoordinasikan kepada Kasi Perekonomian dan UPTD. Perikanan untuk turut serta membina program tersebut. (Dadan)
Posting Komentar