Madura (LawuPost) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batuporon Letkol Marinir Ena Sulaksana didampingi, Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab V DJAT Ny. Widyawati Ena Sulaksana, Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora, serta perwakilan dari Kodim 0827/02 Kalianget, Pemkab Sumenep yang diwakili oleh dinas lingkungan hidup kabupaten Sumenep dan dari PT Meratus Advance Maritim (PT MDM) melaksanakan penanaman Terumbu Karang di Pulau Gililabak, Dusun Lembana Desa Kombang Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, beberapa waktu kaku. Kegiatan tersebut, berlangsung selama tiga hari, yakni sejak Jum’at (10/3/2017) dan puncaknya hari minggu kemarin. (12/3).
Terumbu Karang merupakan tempat hidup biota-biota laut dan merupakan rantai ekosistem yang saling menguntungkan. Jika karang yang merupakan tempat hidup tersebut rusak maka ekosistem bawah laut di pulau Gili Labak akan pincang. Akhirnya akan mengakibatkan punahnya beberapa biota laut. Seperti yang diceritakan oleh masyarakat Pulau Gili Labak yang mana beberapa tahun yang lalu ada jenis ikan Nemo namun saat ini tidak terlihat lagi.
“Aksi penanaman terumbu karang diharapkan mampu menyelamatkan potensi kekayaan laut Indonesia melalui upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan. Selain itu untuk menjamin kelestarian dan keanekaragaman hayatinya untuk generasi saat ini maupun yang akan datang,” tegas Ena sapaan Komandan Lanal Batuporon.
Menurut Ena sapaan akrab Danlanal Batuporon ini menjelaskan, terumbu karang yang sudah ditanam sebanyak 100 buah substrak beton dan 25 substrak paralon dengan ukuran 80 x 2 meter dan total bibit karang yang sudah ditanam sebanyak 975 bibit karang tersebar di tiga titik di Pantai Barat Gili Labak.
“Kami juga akan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat dan pokdarwis terkait pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang dengan menggandeng instansi terkait, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” pungkas Danlanal Batuporon.
Aksi tanam terumbu karang ini melibatkan 11 personel yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Batuporon, 24 personil dari Polres Sumenep, perwakilan Kodim 0827/02 Kalianget, Pemkab Sumenep dan dari PT Meratus Advance Maritim (PT MDM) serta tidak ketinggalan segenap pengurus Jalasenastri Cabang 5 Korcab V DJAT. (Pen Lantamal V Red)
Terumbu Karang merupakan tempat hidup biota-biota laut dan merupakan rantai ekosistem yang saling menguntungkan. Jika karang yang merupakan tempat hidup tersebut rusak maka ekosistem bawah laut di pulau Gili Labak akan pincang. Akhirnya akan mengakibatkan punahnya beberapa biota laut. Seperti yang diceritakan oleh masyarakat Pulau Gili Labak yang mana beberapa tahun yang lalu ada jenis ikan Nemo namun saat ini tidak terlihat lagi.
“Aksi penanaman terumbu karang diharapkan mampu menyelamatkan potensi kekayaan laut Indonesia melalui upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan. Selain itu untuk menjamin kelestarian dan keanekaragaman hayatinya untuk generasi saat ini maupun yang akan datang,” tegas Ena sapaan Komandan Lanal Batuporon.
Menurut Ena sapaan akrab Danlanal Batuporon ini menjelaskan, terumbu karang yang sudah ditanam sebanyak 100 buah substrak beton dan 25 substrak paralon dengan ukuran 80 x 2 meter dan total bibit karang yang sudah ditanam sebanyak 975 bibit karang tersebar di tiga titik di Pantai Barat Gili Labak.
“Kami juga akan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat dan pokdarwis terkait pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang dengan menggandeng instansi terkait, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” pungkas Danlanal Batuporon.
Aksi tanam terumbu karang ini melibatkan 11 personel yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Batuporon, 24 personil dari Polres Sumenep, perwakilan Kodim 0827/02 Kalianget, Pemkab Sumenep dan dari PT Meratus Advance Maritim (PT MDM) serta tidak ketinggalan segenap pengurus Jalasenastri Cabang 5 Korcab V DJAT. (Pen Lantamal V Red)
Posting Komentar