Kamis, 02 Maret 2017

Cadangan Bahan Pangan Pemerintah Aman Hingga Maret 2017

Ciamis (LawuPost) - Kinerja dan totalitas yang telah dilakukan Perum Bulog Sub-Divre Ciamis selama tahun 2016 menunjukan hasil yang sangat positif. Untuk penyerapan gabah dari petani, di awal tahun 2016 Perum Bulog Sub-Divre Ciamis ditargetkan 90.000 ton. 
 
Perum Bulog Sub Divre Ciamis berhasil merealisasikannya di tahun 2016 sebesar 98.600 ton atau melampui target mencapai 104,8 persen. Sementara untuk penyaluran raskin tahun 2016 telah 100 persen terpenuhi. Untuk cadangan bahan pangan pemerintah, tercatat hingga 31 Desember 2016 stok aman dengan jumlah 24.500 ton yang mencukupi hingga Maret 2017 mendatang.

Kepala Perum Bulog Sub-Divre Ciamis, Sulais menuturkan raihan tersebut merupakan buah kinerja positif yang dilaksanakan selama tahun 2016. Adapun target-target untuk tahun 2017, pihaknya optimis bisa mengulang kesuksesan dalam memenuhi target yang dicanangkan.
 
 “Pada tahun 2017 kami juga akan kembali menggenjot Rumah Pangan Kita (RPK). Saat ini tercatat sudah ada 142 Rumah Pangan Kita. Diharapkan di tahun 2017 akan tumbuh lebih banyak lagi Rumah Pangan Kita sebab Rumah Pangan Kita merupakan program Perum Bulog untuk menunjang program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, “ucapnya.

Keberadaan Rumah Pangan Kita, lanjut Sulais, sangat bermanfaat dalam mendorong ketersediaan, jangkauan akses, serta stabilisasi harga pangan. Rumah Pangan Kita merupakan kepanjangtanganan Bulog dimana agen Rumah Pangan Kita menjual komoditi sesuai harga yang ditetapkan Bulog. Masyarakat akan semakin mudah mengakses sebab Rumah Pangan Kita berada hampir di setiap desa.

Perum Bulog Sub-Divre Ciamis yang mengcover wilayah bagian Priangan Timur mulai dari Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya serta Kabupaten Garut, itupun siap mendukung wacana program Rastra e-Voucher Bantuan Pangan Non-Tunai di Indonesia. 
 
Untuk di wilayah kerja Perum Bulog Sub-Divre Ciamis pada tahun 2017 program Rastra e-Voucher Bantuan Pangan Non-Tunai akan diuji  coba di dua Kota yaitu Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya. “Nantinya masyarakat penerima manfaat akan diberikan kartu berisi saldo senilai Rp 110.000. saldo tersebut terisi secara otomatis setiap bulan yang dapat ditukarkan dengan beras dan telur diwarung-warung yang telah dipilih, “katanya. (mamay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar