Humas Bakamla RI (LawuPost) Untuk memantapkan langkah strategis yang diambil dalam menjalankan tupoksinya, Direktorat Kebijakan Bakamla RI yang dipimpin oleh Direktur Kebijakan, Sucipto, S.H., M.H., melakukan Sosialisasi Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi Kepala Bakamla RI di Kantor Kamla Zona Maritim Timur, Ambon, Selasa (14/2/2017).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Bakamla RI Tahun 2015 – 2019. Terdapat dua sasaran strategis yang ingin dicapai Bakamla RI, yaitu peningkatan keamanan, keselamatan, penegakan hukum dan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia secara tersinergi guna tercapainya Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional; dan peningkatan kapasitas kelembagaan/organisasi keamanan laut sesuai kebutuhan nasional dan internasional.
Sebagaimana disampaikan dalam sosialisasi ini, perwujudan dari sasaran strategis pertama adalah meningkatnya penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia secara terpadu; meningkatnya kebijakan nasional di bidang keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia yang kredibel; dan mewujudkan sistem informasi/sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia yang terintegrasi. Sejalan dengan hal tersebut, perwujudan dari sasaran strategis kedua adalah meningkatnya kapasitas kelembagaan keamanan dan keselamatan di laut yang efisien dan modern; meningkatnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur keamanan dan keselamatan di laut yang profesional dan berkompetensi tinggi; dan meningkatnya sarana dan prasarana keamanan dan keselamatan laut yang handal dan modern berbasis sistem peringatan dini.
Dengan demikian, diharapkan seluruh personel Bakamla RI memiliki kesatuan alur pikir yang dapat mendorong Bakamla RI mencapai tujuan yang diharapkan, khususnya dalam program kerja Tahun 2017. Lebih jauh lagi, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. telah memberikan Lima Arah Kebijakan dalam Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi Kepala Bakamla RI, yaitu (1) Kebijakan Peningkatan Kemampuan Patroli Keamanan dan Keselamatan di Laut; (2) Kebijakan Peningkatan Kemampuan Sistem Peringatan Dini; (3) Kebijakan Peningkatan Kemampuan Sinergitas; (4) Kebijakan Pemberdayaan Kelembagaan berupa dukungan terhadap penyusunan Rancangan Undang – Undang (RUU) Keamanan Laut; dan (5) Kebijakan melanjutkan Dan Mengimplementasikan Penyusunan Grand Design Bakamla RI 2016 – 2017 Untuk Grand Design Bakamla RI 15 Tahun Terhitung Tahun 2017 – 2032 dan struktur organisasinya.
Kegiatan ini diikuti pula oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Vetty Viona Salakay, S.H., M.Si. beserta jajarannya dan seluruh perwakilan dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) yang berada di Zona Maritim Timur.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Bakamla RI Tahun 2015 – 2019. Terdapat dua sasaran strategis yang ingin dicapai Bakamla RI, yaitu peningkatan keamanan, keselamatan, penegakan hukum dan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia secara tersinergi guna tercapainya Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional; dan peningkatan kapasitas kelembagaan/organisasi keamanan laut sesuai kebutuhan nasional dan internasional.
Sebagaimana disampaikan dalam sosialisasi ini, perwujudan dari sasaran strategis pertama adalah meningkatnya penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia secara terpadu; meningkatnya kebijakan nasional di bidang keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia yang kredibel; dan mewujudkan sistem informasi/sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia yang terintegrasi. Sejalan dengan hal tersebut, perwujudan dari sasaran strategis kedua adalah meningkatnya kapasitas kelembagaan keamanan dan keselamatan di laut yang efisien dan modern; meningkatnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur keamanan dan keselamatan di laut yang profesional dan berkompetensi tinggi; dan meningkatnya sarana dan prasarana keamanan dan keselamatan laut yang handal dan modern berbasis sistem peringatan dini.
Dengan demikian, diharapkan seluruh personel Bakamla RI memiliki kesatuan alur pikir yang dapat mendorong Bakamla RI mencapai tujuan yang diharapkan, khususnya dalam program kerja Tahun 2017. Lebih jauh lagi, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. telah memberikan Lima Arah Kebijakan dalam Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi Kepala Bakamla RI, yaitu (1) Kebijakan Peningkatan Kemampuan Patroli Keamanan dan Keselamatan di Laut; (2) Kebijakan Peningkatan Kemampuan Sistem Peringatan Dini; (3) Kebijakan Peningkatan Kemampuan Sinergitas; (4) Kebijakan Pemberdayaan Kelembagaan berupa dukungan terhadap penyusunan Rancangan Undang – Undang (RUU) Keamanan Laut; dan (5) Kebijakan melanjutkan Dan Mengimplementasikan Penyusunan Grand Design Bakamla RI 2016 – 2017 Untuk Grand Design Bakamla RI 15 Tahun Terhitung Tahun 2017 – 2032 dan struktur organisasinya.
Kegiatan ini diikuti pula oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Vetty Viona Salakay, S.H., M.Si. beserta jajarannya dan seluruh perwakilan dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) yang berada di Zona Maritim Timur.
Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono
Posting Komentar