Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Buku Bergambar Palu Arit Beredar di Kabupaten Ciamis | Lawu Post

Buku Bergambar Palu Arit Beredar di Kabupaten Ciamis

Rabu, 22 Februari 20170 comments

Ciamis (LawuPost) – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama didesak segera turun tangan terkait dimuatnya materi marxisme dan lambang palu arit pada kisi-kisi UN Bahasa Inggris SMA/MA terbitan tim Mass Media Buana Pusaka. Buku setebal 170 halaman tersebut ternyata sudah terbit dua tahun lalu.

Namun materi dan lambang ajaran marxisme yang dilarang tersebut baru mencuat awal 2016 ini saat pendidikan menengah SMA/SMK baru saja dialihkan dari Kabupaten ke Provinsi. “Saat materi marxist ini mencuat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama yang saat ini membawahi SMA dan MA seharusnya cepat membuat edaran agar buku tersebut ditarik dari peredaran baik yang masih disekolah maupun yang sudah berada di tangan siswa, “tegas Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana didampingi Ketua Komisi IV DPRD Ciamis, Hendra S. Marcusi.

Menurut Nanang, buku ini sangat berbahaya ketika dibaca siswa SMA/MA karena di masukan dalam kisi-kisi UN bahasa inggris bukan pelajaran sosiologi atau pelajaran sejarah. “Dalam kisi-kisi UN itu, anak dituntut untuk menterjemahkan materi marxisme dan memahami naskahnya, tanpa ada penjelasan faham tersebut dilarang di Indonesia, ini sangat berbahaya. Selain itu, pihak penerbit juga harus memberikan alasan yang jelas kenapa materi beserta lambang marxis dimuat dalam kisi-kisi UN bahasa inggris. Padahal masih banyak contoh naskah bahasa inggris yang bisa menjadi bahan yang layak dikonsumsi pelajar SMA/MA. Kami sangat mengapresiasi Komite SMAN 1 Kawali, menjadi sekolah pertama di Indonesia yang mempertanyakan materi marxisme dalam kisi-kisi UN. Sehingga membuka mata pendidik dan tenaga kependidikan agar lebih teliti sebelum membeli buku untuk siswa, “ujarnya.

Satreskrim Polres Ciamis terus menyelidiki pendistribusian buku new mentor kisi-kisi UN bahasa inggris untuk SMA dan MA yang diterbitkan oleh PT Mas Media Buana Pusaka asal Sidoarjo Jawa Timur tahun 2015. Rencananya penerbit dan distributor akan dimintai keterangan terkait alasan mencantumkan lambang palu arit dan materi marxisme. “Memang benar kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait pendistribusian buku ini. Secepatnya mungkin kami akan melakukan pemanggilan kepada penerbit dan distributornya, “ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Kartono Gumilar di Mapolres Ciamis.

Kartono menegaskan, kepolisian akan bekerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliya (MA) kaitan dengan penelusuran buku yang sudah dua tahun beredar tersebut. Termasuk dengan Polda Jawa Barat, apakah hanya di Kabupaten Ciamis saja atau ada juga di daerah lainnya.

Menurutnya, buku tersebut belum sampai ke tangan para siswa dan langsung diamankan oleh pihak sekolah yang berjumlah 80 buah. Setelah diamankan langsung dikembalikan kepada penerbit. Satreskrim juga saat ini masih mempelajari unsur-unsur penerapan pasal yang berkaitan dengan buku tersebut.

Direktur Pusat Kajian Ilmu Hukum Universitas Galuh, Hendra Ebo Sukarman menegaskan, pelarangan penyebaran ajaran marxisme jelas tercantum dalam Pasal 219–221 draf RUU KUHP tercantum larangan penyebaran ajaran komunisme/marxisme – leninisme (Pasal 219 dan 220) dan mengenai peniadaan dan penggantian ideologi Pancasila (Pasal 221). “Dalam pasal 219 ayat 1 disebutkan setiap orang yang secara melawan hukum dimuka umum dengan lisan, tulisan melalui media apapun, menyebarkan atau mengembangkan ajaran komunisme/marxisme-leninisme dengan maksud mengubah atau mengganti Pancasila sebagai dasar negara, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun, “ujarnya.

Namun kata Ebo, yang berhak menyatakan buku tersebut dilarang harus melalui keputusan kejaksaan. “Apakah materi kisi-kisi UN itu termasuk dalam upaya mengembangkan atau menyebarkan paham komunisme/marxisme, kejaksaan harus secepatnya mengkaji, meneliti dan memutuskan, “ujarnya.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA Kabupaten Ciamis, Dr. H Endang Rahmat, M.Pd menghimbau kepada Kepala Sekolah untuk lebih selektif memilah buku-buku panduan Ujian Nasional, hal itu menyusul beredarnya buku Rahasia Cerdas Membedah Kisi-Kisi UN Bahasa Inggris untuk SMA/MA 2016 yang memuat materi paham marxis (komunis) lengkap dengan lambang palu arit. Disinyalir buku tersebut sudah beredar ribuan eksemplar di wilayah Priangan Timur termasuk di Kabupaten Ciamis. “Menjelang Ujian Nasional memang setiap sekolah berusaha melakukan pengayaan agar siswanya lulus. Salah satunya dengan membeli buku panduan UN. Namun Kepala Sekolah tetap harus selektif melihat isi buku, jangan sampai isi materinya bertentangan dengan ideologi negara terlanjur disebar ke siswa, “ujarnya.

Buku setebal 170 halaman tersebut berisi latihan soal bahasa inggris. Faham marxis berbahasa inggris yang tercantum dihalaman 16 berjudul Announcing The Robert S. Kenny Prize ini Marxist dan Labour/Lefts Studies (mengenalkan Robert S. Kenny Prize dalam marxis/pelajaran kiri) menjadi salah satu materi yang harus diterjemahkan siswa. Materi berisi tiga kalimat tersebut dilengkapi dua buah pertanyaan tentang tema marxis berikut lambang palu arit.

Belum diketahui maksud tim mas media mencantumkan materi marxis lengkap dengan lambang palu arit yang dilarang di Indonesia justru dalam panduan UN Bahasa Inggris tersebut, bukan pelajaran terkait sejarah. Buku tersebut beredar di Kabupaten Ciamis salah satunya SMA Kawali yang langsung dilaporkan ke komite sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Kawali, H. Sudarman, S.Pd, M.Pd membenarkan, pihaknya bersama komite sekolah membeli buku panduan UN bahasa inggris sebanyak 80 eksemplar. Bukan hanya pelajaran bahasa inggris saja, juga pelajaran lain. Namun, kata H. Sudarman saat dilihat guru bahasa inggris kaget melihat lambang palu arit di salah satu materi latihan soal tersebut. “Setelah dilihat ternyata memang ada lambang palu arit dan materi tentang marxis berbahasa inggris yang terkesan memuji paham marxis. Kami langsung berdiskusi dengan komite sekolah terkait buku tersebut. Buku itu belum dibagikan ke siswa, jumlahnya masih utuh 80 buah, sekarang sudah ditarik oleh penerbit, “ujarnya.

Ketua Komite SMA Negeri 1 Kawali, Drs. Endang Sutrisna, M.Si membenarkan, pihaknya meminta kepada pihak sekolah untuk tidak membagikan ke siswa karena memuat lambang palu arit dan materi tentang marxis yang dilarang di Indonesia. “Saya minta sekolah menahan buku tersebut jangan sampai disebarkan ke siswa dan diteliti lebih lanjut maksud dan tujuan memasukan materi tersebut pada panduan UN bahasa inggris, “ujar Endang. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost