Ciamis (LawuPost) - Belum genap satu semester semenjak dibuka tahun ajaran 2016-2017 program keterampilan karawitan SMKN 1 Kawali sudah menunjukkan eksistensinya. Belum lama ini dalam rangka merefleksikan hasil kegiatan belajar mengajar Tim Pasanggiri Angklung dari SMKN 1 Kawali ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis menjadi wakil Kabupaten Ciamis pada ajang pasanggiri angklung tingkat Jawa Barat Selasa (8/11) di Dago Tea House Bandung.
Kepala SMKN 1 Kawali, Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd kepada tim Lawu News mengakui hal tersebut. Menurutnya, keunggulan SMKN 1 Kawali memiliki sertifikat ISO 9001-2008 untuk menjaga kualitas manajemen dan pendidikan, terakreditasi A untuk semua program keahlian, siswa TKR dibekali kemampuan mengemudi, siswa TKJ dan RPL dibekali kemapuan grafik design, video editing, photography dan video shooting, menyiapkan siswa untuk mendapatkan sertifikasi internasional microsoft office spesialist dan sertifikasi java (oracle), bursa kerja yang menyalurkan siswa ke dunia kerja, kunjungan industri sebagai tolak ukur untuk kebutuhan siswa dalam belajar, serta guru-guru yang memiliki sertifikasi internasional dan berpengalaman.
SMKN 1 Kawali sendiri, kata H. Hadi, semenjak tahun ajaran baru 2016/2017 membuka program keahlian Kompetensi Karawitan, selain program keahlian yang sudah ada yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Admintrasi Perkantoran, Teknik Gambar Bangunan (Arsitek) dan Akuntansi. ”SMKN 1 Kawali untuk tahun ajaran 2016/2017, membuka program kompetensi keahlian karawitan dengan penekanan kepada seni teater. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa bursa kerja dari kompetensi keahlian tersebut sangat menjanjikan ditunjang dengan letak geografis SMKN 1 Kawali yang berada di pusat budaya di daerah Ciamis Utara. Untuk Kompetensi Karawitan sendiri program kompetensi ini baru ada di SMKN 1 Kawali dan di salah satu SMK di kota Bandung, ” kata H. Hadi.
Menurutnya, peminat untuk program Kompetensi Karawitan saat ini ada 20 siswa dari total 504 siswa yang diterima untuk semua kompetensi keahlian yang ada di SMKN 1 Kawali. Pihaknya untuk program ini mempersiapkan 2 tenaga pengajar yang sudah berstatus PNS dan berkompeten di bidangnya dengan dukungan sarana dan prasarana yang cukup memadai.
Guru kesenian SMKN 1 Kawali yang juga pelatih angklung, Harry Muharam, S.Pd selepas pelepasan peserta pasanggiri angklung saat apel pagi di halaman Disdikbud Kabupaten Ciamis, Senin (7/11) kepada tim Lawu News mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan matang selama tiga minggu, mudah-mudahan pas tampil nanti anak-anak bisa memberikan yang terbaik sehingga bisa meraih penghargaan dari kesenian tradisional angklung, “ kata Harry.
Pihaknya bangga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis memberikan kesempatan kepada SMKN 1 Kawali untuk mewakili Kabupaten Ciamis pada ajang pasanggiri angklung tingkat Jawa Barat. “Kepercayaan ini akan kami maksimalkan dengan penampilan nanti. Kita akan berusaha tampil maksimal, “jelasnya. Harry pun menyatakan, untuk terus mengembangkan dan menanamkan rasa cinta siswa terhadap kesenian tradisional, perlu diadakannya event-event lokal kesenian tradisional. “Dengan kegiatan event lokal kesenian tradisional dari mulai SD, SMP dan SMA bisa lebih mencintai kesenian asli Jawa Barat, “ ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ciamis, Chandra Utama mengaku optimis tim pasanggiri dari SMKN 1 Kawali Ciamis bisa meraih prestasi. “Kita mesti optimis, agar nanti ketika tampil kita bisa maksimal dan memberikan yang terbaik, “ katanya. Keikutsertaan SMKN 1 Ciamis dalam pasanggiri angklung ini sejalan dengan visi pendidikan yang berbasis budaya lokal. Menurutnya, kesenian tradisional sebagai warisan budaya mesti terus dilestarikan terutama kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa. “Kita akan terus bina setiap sekolah agar mengembangkan nilai-nilai budaya kesenian, agar nanti mereka tidak pareumeun obor terhadap budaya sendiri, “ tandasnya.
Kepala Seksi Pembinaan Kesenian dan Perfilman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, H. Dedi Unay Kusmana menegaskan, sebelumnya pihaknya terus melakukan pembinaan kepada SMKN 1 Kawali agar bisa maksimal dalam pementasan nanti. “Intinya kita siap, siswa pun sudah diberikan bimbingan teknis untuk alat musik bambu dan pelatihan di sekolahnya, mudah-mudahan performa anak-anak tidak mengecewakan, “ tandasnya. (mamay)
Kepala SMKN 1 Kawali, Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd kepada tim Lawu News mengakui hal tersebut. Menurutnya, keunggulan SMKN 1 Kawali memiliki sertifikat ISO 9001-2008 untuk menjaga kualitas manajemen dan pendidikan, terakreditasi A untuk semua program keahlian, siswa TKR dibekali kemampuan mengemudi, siswa TKJ dan RPL dibekali kemapuan grafik design, video editing, photography dan video shooting, menyiapkan siswa untuk mendapatkan sertifikasi internasional microsoft office spesialist dan sertifikasi java (oracle), bursa kerja yang menyalurkan siswa ke dunia kerja, kunjungan industri sebagai tolak ukur untuk kebutuhan siswa dalam belajar, serta guru-guru yang memiliki sertifikasi internasional dan berpengalaman.
SMKN 1 Kawali sendiri, kata H. Hadi, semenjak tahun ajaran baru 2016/2017 membuka program keahlian Kompetensi Karawitan, selain program keahlian yang sudah ada yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Admintrasi Perkantoran, Teknik Gambar Bangunan (Arsitek) dan Akuntansi. ”SMKN 1 Kawali untuk tahun ajaran 2016/2017, membuka program kompetensi keahlian karawitan dengan penekanan kepada seni teater. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa bursa kerja dari kompetensi keahlian tersebut sangat menjanjikan ditunjang dengan letak geografis SMKN 1 Kawali yang berada di pusat budaya di daerah Ciamis Utara. Untuk Kompetensi Karawitan sendiri program kompetensi ini baru ada di SMKN 1 Kawali dan di salah satu SMK di kota Bandung, ” kata H. Hadi.
Menurutnya, peminat untuk program Kompetensi Karawitan saat ini ada 20 siswa dari total 504 siswa yang diterima untuk semua kompetensi keahlian yang ada di SMKN 1 Kawali. Pihaknya untuk program ini mempersiapkan 2 tenaga pengajar yang sudah berstatus PNS dan berkompeten di bidangnya dengan dukungan sarana dan prasarana yang cukup memadai.
Guru kesenian SMKN 1 Kawali yang juga pelatih angklung, Harry Muharam, S.Pd selepas pelepasan peserta pasanggiri angklung saat apel pagi di halaman Disdikbud Kabupaten Ciamis, Senin (7/11) kepada tim Lawu News mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan matang selama tiga minggu, mudah-mudahan pas tampil nanti anak-anak bisa memberikan yang terbaik sehingga bisa meraih penghargaan dari kesenian tradisional angklung, “ kata Harry.
Pihaknya bangga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis memberikan kesempatan kepada SMKN 1 Kawali untuk mewakili Kabupaten Ciamis pada ajang pasanggiri angklung tingkat Jawa Barat. “Kepercayaan ini akan kami maksimalkan dengan penampilan nanti. Kita akan berusaha tampil maksimal, “jelasnya. Harry pun menyatakan, untuk terus mengembangkan dan menanamkan rasa cinta siswa terhadap kesenian tradisional, perlu diadakannya event-event lokal kesenian tradisional. “Dengan kegiatan event lokal kesenian tradisional dari mulai SD, SMP dan SMA bisa lebih mencintai kesenian asli Jawa Barat, “ ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ciamis, Chandra Utama mengaku optimis tim pasanggiri dari SMKN 1 Kawali Ciamis bisa meraih prestasi. “Kita mesti optimis, agar nanti ketika tampil kita bisa maksimal dan memberikan yang terbaik, “ katanya. Keikutsertaan SMKN 1 Ciamis dalam pasanggiri angklung ini sejalan dengan visi pendidikan yang berbasis budaya lokal. Menurutnya, kesenian tradisional sebagai warisan budaya mesti terus dilestarikan terutama kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa. “Kita akan terus bina setiap sekolah agar mengembangkan nilai-nilai budaya kesenian, agar nanti mereka tidak pareumeun obor terhadap budaya sendiri, “ tandasnya.
Kepala Seksi Pembinaan Kesenian dan Perfilman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, H. Dedi Unay Kusmana menegaskan, sebelumnya pihaknya terus melakukan pembinaan kepada SMKN 1 Kawali agar bisa maksimal dalam pementasan nanti. “Intinya kita siap, siswa pun sudah diberikan bimbingan teknis untuk alat musik bambu dan pelatihan di sekolahnya, mudah-mudahan performa anak-anak tidak mengecewakan, “ tandasnya. (mamay)
Posting Komentar