Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Asessment Jabatan Administrator Pejabat Eselon Iii.A, Iii.B, Dan Eselon Iv.A Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016 | Lawu Post

Asessment Jabatan Administrator Pejabat Eselon Iii.A, Iii.B, Dan Eselon Iv.A Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016

Senin, 12 Desember 20160 comments

Kab, Tasikmalaya (LawuPost) Sumber Daya manusia merupakan asset utama dan mempunyai peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, karena itu selain perlu peningkatan integritas, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi dan kompetensi setiap personil dalam menghadapi tantangan di massa yang akan datang. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Darah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul kodir, M.Pd., saat membuka secara resmi program  Asessment  Jabatan Administrator Pejabat Eselon III.A, III.B, dan Eselon IV.A di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016 yeng berlangsung di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC), Cipakat Singaparna, Sabtu (26/11/2016). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Universitas Padjadjaran diikuti oleh 707 orang pejabat Eselon III.A, III.B, dan Eselon IV.A  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah mengatakan, menyadari pentingnya pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya dalam pengangkatan jabatan administrasi atau  struktural  diperlukan suatu alat ukur yang bisa dijadikan acuan untuk mengukur kompetensi seorang PNS. “Bukanlah sebuah proses yang mudah dan sederhana bagi pejabat Pembina kepegawaian untuk mengetahui kompetensi pegawainya, salah satu cara untuk dapat mengetahui kompetensi pegawai dengan dilakukanya assessment melalui kegiatan Manajemen Asessment Center (MAC).” tutur Sekda.

Dikatakan  Sekretaris Daerah, asessment bagi para pejabat merupakan suatu ketentuan normatif kepegawaian yang harus dilaksanakan terhadap pejabat administrasi atau struktural karena dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditegaskan bahwa manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan system merit. “Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, Ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, dan kondisi kecacatan. Salah satu aplikasi system merit adalah dengan assessment,” jelas Sekda.

Sekretaris Daerah menjelaskan, di samping  merupakan proses sistematis untuk menilai keterampilan, pengtahuan, dan kemampuan individu yang dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang unggul, asessment juga merupakan sebuah metode untuk mengumpulkan informasi tentang sebuah objek dengan menggunakan alat dan teknik yang sesuai untuk membuat penilaian atau keputusan mengenai objek dimaksud dan metode untuk mengevaluasi perilaku pegawai dam pekerjaan sehingga hasil dari proses asessmnent center dapat digunakan dalam strategi pengembangan sumber daya manusia suatu organisasi.

Sekretaris Daerah menambahkan, Output dari kegiatan Asessment adalah untuk dijadikan peretimbangan bagi pejabat Pembina kepegawaian agar dapat memperoleh orang yang tepat dan sesuai menempati sebuah jabatan. “seperti kita ketahui Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) sekarang mengalami perubahan, sehingga untuk menempatkan para pejabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diperlukan proses seleksi melalui assessment yang di dalamnya terdapat metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menghasilkan PNS yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang baik.” Ujar Sekda.

Kepala BKPLD Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Iin Aminudin, M.Si., menerangkan, kegiatan assessment kali ini diikuti oleh 707 orang peserta terdiri dari pejabat Eselon III.A berjumlah 68 orang, Eselon III.B 47 orang, dan pejabat Eselon  IV.A 544 orang, diselenggarakan atas kerjasama dengan tim assessor Uiversitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Sementara itu Ketua tim assessor Unpad Dr. Hj. Ira Irawati mangatakan, ada tiga metode yang dipakai dalam asessmen  yaitu psikotes untuk mempresentasikan prilaku pegawai dalam bekerja, tes kuiseoner kompetensi, dan  penilaian penulisan proposal yang telah disusun oleh setiap peserta. Menurut Ira,  assessment bertujuan untuk mencari potensi bukan mencari kelemahan setiap pegawai, sehingga dapat dilihat apa yang perlu dipertahankan dan apa yang perlu ditingkatkan dalam mencapai suatu pekerjaan yang optimal. (Anda)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost